Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
MENTERI Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mendorong perusahaan-perusahaan Tanah Air dapat berinvestasi dan membuka pabrik di negara-negara mitra.
Hal itu perlu dilakukan guna melancarkan dan memperkuat kegiatan ekspor.
Salah satu korporasi yang dinilai memiliki potensi besar untuk melaksanakan langkah tersebut adalah Mayora Group. Pasalnya, salah satu merek perusahaan yang bergerak di sektor makanan dan minuman itu, yakni Torabika Capuccinno, kini sudah mampu merangsek dan menjadi salah satu pemimpin pasar di Rusia.
"Produk-produk seperti inilah yang akan menjadi prioritas ekspor. Kita tidak boleh terpaku pada ekspor bahan-bahan komoditas, seperti kelapa sawit, barang tambang dan lain-lain. Kita mau mendorong produk yang punya nilai tambah," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/2).
Maka dari itu, dengan membuka fasilitas pabrik di negara tujuan, diharapkan kerja sama perdagangan dapat dijalin lebih erat lagi dan memberikan keuntungan kepada Indonesia.
Baca juga: Ekspor Turun Sebabkan Ekonomi Indonesia hanya Tumbuh 5,17%
Enggartiasto menekankan, di masa mendatang, ekspor dan investasi akan terus menjadi andalan dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Pada 2018, Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,17%.Raihan itu tidak terlepas dari kinerja ekspor yang sudah baik sepanjang tahun lalu yakni mencapai US$163,6 miliar atau tumbuh 7,5% dari tahun sebelumnya.
"Pertumbuhan ekonomi kita, di tengah ketidakpastian perekonomian global, bisa mencapai 5,17%. Itu mendapat apresiasi dari berbagai negara mitra," ujar Enggartiasto.
Dengan capaian tersebut dan didukung kuatnya ekspor nonmigas yang terus bertumbuh setiap tahun, ia optimistis Indonesia mampu mencapai target pertumbuhan 5,3% pada 2019.
"Dengan berbagai parameter yang ada, kami yakin bisa mencapai apa yang sudah menjadi target," tandasnya. (OL-3)
Presiden rabowo Subianto menyoroti capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,12% sebagai salah satu yang tertinggi di kawasan G20 maupun ASEAN.
Pemerintah provinsi sangat aktif dan peduli terhadap dunia usaha, bahkan turun langsung ke lapangan untuk memastikan sinergi berjalan.
Menteri Pariwisata menjelaskan perjalanan wisatawan nusantara pada kuartal kedua 2025 mencapai 331,37 juta perjalanan atau meningkat 22,32% dibandingkan kuartal kedua 2024.
Gaikindo menyatakan daya beli masyarakat saat ini masih lesu, tercermin dari tren penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Core menilai ada kejanggalan beberapa komponen pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).
Ekonomi Jawa Timur secara kuartal tumbuh impresif dan mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Jawa yang mencapai 3,09%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved