Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
EKONOM Institute Development of Economic and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan terjaganya inflasi membuat para pelaku pasar percaya diri untuk masuk dan berinvestasi di Indonesia.
Dalam tiga tahun terakhir, tingkat inflasi Indonesia memang selalu berada pada kisaran 3,5%. Angka tersebut sesuai target pemerintah.
Pada 2016, inflasi tercatat 3,02%. Pada 2017 sedikit menanjak menjadi 3,71% dan kembali melandai di level 3,13% di 2018.
"Ini adalah hal yang baik bagi pelaku pasar. Mereka menilai inflasi yang rendah adalah insentif untuk masuk ke sektor keuangan. Spread antara inflasi dan bunga Surat Berharga Negara yang mencapai 3,8% menjadi daya tarik bagi investor global untuk menanamkan modal di Indonesia," jelasnya.
Baca juga: Pemerintah Makin Fasih Kendalikan Inflasi
Pada akhirnya, masuknya aliran dana asing dengan intensitas lebih besar menjadi sentimen positif yang membuat mata uang rupiah mengalami penguatan sebagaimana tengah terjadi pada saat ini.
Maka dari itu, jika ingin terus menempa nilai tukar rupiah semakin kuat, pemerintah harus membenahi berbagai harga-harga komoditas di Tanah Air agar selalu terjangkau bagi masyarakat.
Dengan demikian, inflasi akan terjaga dan itu akan membuat penanam modal asing tertarik berinvestasi di pasar Indonesia yang pada akhirnya membuat rupiah semakin perkasa. (OL-7)
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
BPS Provinsi Maluku Utara mencatat inflasi bulan Juli 2025 sebesar 2,46 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan penyumbang inflasi tertinggi yakni cabai rawit.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya (0,13%; mtm).
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Hingga semester I 2025, pemerintah terus menjalankan peran counter cyclical untuk meredam tekanan ekonomi, serta tetap mendorong kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved