Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada Kamis (31/1) dibuka menguat seiring ditahannya tingkat suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed) kemarin.
IHSG dibuka menguat 27,2 poin atau 0,42% ke posisi 6.491,39. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 6,81 poin atau 0,66% menjadi 1.030,35.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Kamis (31/1), mengatakan pernyataan Fed yang akan lebih bersabar terkait rencana kenaikan suku bunga acuan serta laporan laba perusahaan yang positif mendorong saham-saham di AS melonjak.
"Sejalan dengan membaiknya bursa AS tersebut, membuka peluang pasar Asia bisa menguat hari ini. Perkiraan membaiknya pasar global memberikan dukungan bagi IHSG menguat pada perdagangan saham hari ini," ujar Alfiansyah.
Baca juga: Laba Bersih Bank BRI Meningkat 11%
Fed memutuskan suku bunga acuan atau Fed Fund Rate (FFR) tetap sebesar 2,25%-2,5%. Keputusan tersebut sesuai dengan prediksi banyak analis yang memperkirakan Fed akan pertahankan suku bunganya.
Dalam pernyataannya, Gubernur Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral mengadopsi kebijakan "patient rate" dengan fleksibilitas neracanya.
Di awal 2019 ini, Powell juga sudah mengisyaratkan kemungkinan Fed akan cenderung "dovish" dalam kebijakan suku bunganya dengan pernyataan "close to normal" dan "fewer hike".
Para analis juga memprediksi Fed akan pertahankan suku bunganya pada tingkat sekarang ini dari sinyal sebelumnya dua kali kenaikan suku bunga.
Hingga pukul 9.35 WIB, IHSG masih berada di zona hijau, menguat 34,89 poin (0,54%) ke posisi 6.499,08.
Bursa regional, di antaranya Indeks Nikkei menguat 184,1 poin (0,9%)
ke 20.740,64, Indeks Hang Seng menguat 237,24 poin (0,86%) ke
27.880,09, dan Straits Times menguat 13,55 poin (0,43%) ke posisi
3.187,93. (OL-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka menguat 16,41 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.531,60.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
IHSG turun 0,33% akibat saham konglomerasi ambruk. Ketahui penyebab pelemahan IHSG dan saham potensial seperti LSIP, PGEO, EXCL.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved