Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

YLKI: Tarif Kargo dan Bagasi Harus Diatur

Cahya Mulyana
30/1/2019 18:13
YLKI: Tarif Kargo dan Bagasi Harus Diatur
(dok.mi)

YAYASAN Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendukung pemerintah untuk menertibkan tarif bagasi dan kargo. Hal itu penting supaya kedua ketentuan itu tidak hanya diatur pelaku industri.

"YLKI meminta pemerintah untuk mengatur besaran tarif bagasi dan kargo. Kalau perlu untuk bagasi berbayar dibatalkan saja. Masukkan komponen tersebut ke dalam tarif. Jadi lebih clear," terang Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi kepada Media Indonesia, Rabu (30/1).

Menurut dia, potensi penerapan tarif kargo dan bagasi di atas kemampuan masyarakat sangat tinggi. Potensi lain, pemilik kewenangan bisa semena-mena menentukan tarif tersebut.

"Kalau tidak diatur, maskapai jadi ugal-ugalan dalam menetapkan tarif bagasi dan kargo dann pada akhirnya menjadi tarif terselubung," tegasnya.

Baca juga: DPR Minta Pemberlakuan Bagasi Berbayar Ditunda

Dampak lebih besar, lanjut dia, ketika biaya bagasi melebihi batas dan kargo tidak dibatasi, pemerintah dapat menghentikan pertumbuhan pengguna jasa tersebut.

"Selain itu, jika tak diatur akan berdampak ekonomi riil. Masyarakat jadi malas terbang atau minimal malas beli oleh-oleh jika berwisata dan akhirnya malah mengancam eksistensi industri UKM/UMKM," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya