Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, dibuka melemah seiring terbatasnya sentimen positif dari global.
IHSG BEI dibuka melemah 4,24 poin atau 0,01% ke posisi 6.454,47. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak bergerak turun 1,06 poin atau 0,1% menjadi 1.018,08.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Selasa (29/1), mengatakan, pergerakan IHSG akan dipengaruhi penantian laporan laba perusahaan tahun 2018. Sementara itu di satu sisi, sentimen pasar global masih diliputi keterbatasan katalis positif.
"Kondisi ini mendorong IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang menguat terbatas pada perdagangan saham hari ini," ujar Alfiansyah.
Baca juga: Bank Mandiri Bukukan Laba Rp25 Triliun
Dari sisi eksternal, Amerika Serikat dan Tiongkok akan mengadakan pertemuan putaran pembicaraan penting minggu ini dalam upaya mengakhiri perang dagang. Jika gagal keduanya mencapai kesepakatan, Trump telah berjanji menaikkan tarif terhadap impor dari Tiongkok senilai US$200 miliar menjadi 25% dari 10%.
"Gagalnya pembicaraan akan menghancurkan harapan perekonomian global," katanya.
Dari domestik, Kementerian BUMN tengah menyelesaikan dua holding baru, yakni Holding BUMN Infrastruktur serta Holding BUMN Perumahan dan Pengembangan Kawasan.
Diperkirakan PP Holding Perumahan dan Pengembangan Kawasan akan keluar pada pertengahan bulan ini.
Holding Perumahan dan Pengembangan Kawasan berisi tujuh BUMN di antaranya PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), PT Virama Karya, PT Amarta Karya, PT Indah Karya dan PT Bina Karya dan Perum Perumnas sebagai induk.
"Diharapkan dengan pembentukan holding BUMN ini dapat menguatkan keuangan perusahaan yang akan semakin kuat," ujar Alfiansyah.
Dibuka melemah, IHSG sendiri kembali berada di zona hijau. IHSG menguat 9,13 poin (0,14%) ke posisi 6.467,84.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei melemah 200,53 poin (0,97%) ke 20.448,47, indeks Hang Seng melemah 226,21 poin (0,82%) ke 27.350,75, dan Straits Times melemah 17,6 poin (0,55%) ke posisi
3.181,9. (OL-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka menguat 16,41 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.531,60.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
IHSG turun 0,33% akibat saham konglomerasi ambruk. Ketahui penyebab pelemahan IHSG dan saham potensial seperti LSIP, PGEO, EXCL.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved