Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PASCAGELOMBANG Tsunami yang melanda daratan di sekitar Selat Sunda, Sabtu (22/12) lalu, kondisi jalan terutama Tol Tangerang-Merak yang dikelola PT Marga Mandalasakti (Astra Tol Tangerang-Merak) dalam kondisi baik dan beroperasi seperti biasa.
Kendati demikian, Presiden Direktur Marga Mandalasakti Krist Ade Sudiyono menginstruksikan langkah siaga terkait penanganan bencana.
"Kami membentuk dua Posko Siaga. Yan pertama di Kantor Operasional Ciujung sebagai pusat koordinasi dengan otoritas setempat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polda Banten, serta aparat di lapangan," ujar Krist melalui keterangan resmi, Senin (24/12).
Baca juga: Potensi Tsunami Bisa Berulang
Adapun, posko siaga lainnya berada di Serang Timur yang berfungsi sebagai pusat penyelamatan dan logistik bantuan.
Untuk memudahkan alur bantuan menuju lokasi bencana, perusahaan jalan tol itu juga meningkatkan pelayanan berupa penambahan petugas yang siaga di 10 Gerbang Tol Tangerang-Merak, serta memaksimalkan armada layanan patroli, rescue dan medis.
"Kami menyiapkan lokasi pengumpulan logistik bantuan di Kantor Gerbang Serang Timur dan siap mendistribusikan kepada para korban bencana," ucapnya. (OL-3)
Masyarakat NTT diminta tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu gempa dan tsunami yang beredar beberapa hari terakhir.
Dia menyebut informasi tersebut merupakan paparan peta bahaya wilayah Indonesia saat ini. BMKG selalu membuat potensi bencana dari ringan hingga terburuk.
Kabupaten Serang, Provinsi Banten, memiliki potensi risiko bencana tsunami mulai level sedang hingga tinggi.
Tanaman Butun, keben atau dikenal juga dengan putat laut ini pernah mendapat predikat sebagai Pohon Perdamaian di masa Bapak Presiden Soeharto.
Letak geografis Indonesia di pertemuan tiga lempeng, yaitu Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik menyebabkan Indonesia rawan mengalami gempa yang dapat memicu tsunami.
Saat kejadian, Nurjanah mengaku sedang berada di dalam rumah dan hendak bersiap untuk tidur bersama sejumlah anggota keluarga lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved