Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PERGERAKAN nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (24/9) pagi bergerak melemah sebesar 46 poin menjadi Rp14.837 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.791 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra di Jakarta, Senin (23/9), mengatakan bahwa kabar mengenai Tiongkok membatalkan pembicaraan tarif dan perdagangan tingkat menengah dengan Amerika Serikat membuat aset mata uang berisiko kembali mengalami tekanan.
"Investor kembali fokus pada perang dagang, Tiongkok telah membatalkan kunjungannya ke AS yang dijadwalkan pekan ini," katanya.
Ia mengemukakan Tiongkok menambahkan US$60 miliar produk AS ke daftar tarif impornya, itu merupakan balasan Tiongkok terhadap bea masuk AS atas barang-barang Tiongkok senilai US$200 miliar.
Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih menambahkan hubungan politik Amerika Serikat-Tiongkok juga memburuk menyusul pembelian jet tempur serta rudal oleh Tiongkok dari Rusia.
"Dengan isu baru ini membuat hubungan dagang AS-Tiongkok yang sebelumnya mengalami ketegangan karena penetapan tarif impor barang semakin memburuk," katanya. (OL-3)
Pelemahan rupiah juga masih dipengaruhi oleh masih adanya keraguan mengenai hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang diperkirakan masih berpotensi memanas.
Rupiah pada perdagangan, Rabu (27/11), dibuka pada level 14.533,5 dari penutupan sebelumnya di 14.515 per dolar AS.
Dalam pergerakan hariannya, lanjut dia, nilai tukar rupiah di pasar valas akan terus bervariasi sesuai dengan sentimen yang beredar.
Salah satu mata uang yang bisa digunakan, mata uang Yuan Renminbi Tiongkok karena Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar Indonesia.
Faktor domestik pun memiliki andil terhadap pelemahan Rupiah, yaitu maju mundurnya kebijakan harga BBM jenis Premium. Untuk diketahui, pemerintah awalnya berencana untuk menaikkan harga Premium kemarin (10/10). Namun, tak lama kemudian pemerintah membatalkan kenaikan harga Premium tersebut.
OJK juga akan mempromosikan pendalaman pasar keuangan dengan meningkatkan sisi suplai dari sisi permintaan, serta infrastruktur yang mendukung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved