Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Harga Premium Batal Naik, Rupiah Kembali Melemah

Andhika Prasetyo
11/10/2018 11:09
Harga Premium Batal Naik, Rupiah Kembali Melemah
(MI/Rommy Pujianto)

BERDASARKAN laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, Rupiah melemah 38 poin menjadi Rp15.253 per dolar Amerika Serikat (AS). Padahal, sehari sebelumnya, Rabu (10/10), nilai tukar Rupiah berada pada level Rp15.215 per dolar AS.

Ekonom Indef Bhima Yudistira Adhinegara mengatakan pelemahan Rupiah tersebut disebabkan oleh tekanan global. Tekanan global yang dimaksud ialah harga minyak mentah yang tinggi, penjualan asing di pasar saham dan kebijakan Brexit.

Selain itu, ketegangan Turki-Arab Saudi paska insiden hilangnya tokoh oposisi Saudi dan kenaikan yield treasury atau surat utang pemerintah AS juga mempengaruhi pelemahan Rupiah.

Tak hanya itu, sambung Bhima, faktor domestik pun memiliki andil terhadap pelemahan Rupiah, yaitu maju mundurnya kebijakan harga BBM jenis Premium. Untuk diketahui, pemerintah awalnya berencana untuk menaikkan harga Premium kemarin (10/10). Namun, tak lama kemudian pemerintah membatalkan kenaikan harga Premium tersebut.

"Ini juga bertepatan dengan acara IMF-WB yang diawasi oleh pers asing dan investor. Inkonsistensi kebijakan energi mencoreng wajah Indonesia dan menciptakan sentimen negatif kepada pasar," katanya. 

Ia pun memprediksi nilai tukar Rupiah akan ditutup melemah di kisaran Rp15.250 - Rp15.270 per dolar AS. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya