Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Analis: Pelemahan Rupiah Wajar Setelah Mengalami Apresiasi

Antara
27/11/2018 10:52
Analis: Pelemahan Rupiah Wajar Setelah Mengalami Apresiasi
(ANTARA)

PERGERAKAN nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (27/11) pagi melemah sebesar 36 poin ke posisi Rp14.507 dibandingkan sebelumnya Rp14.471 per dolar AS.

"Laju rupiah tertahan pada pagi ini, namun hal itu dinilai wajar setelah pada hari sebelumnya terapresiasi hingga ke level Rp14.400-an per dolar AS," kata Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Tbk Rully Nova di Jakarta.

Dalam pergerakan hariannya, lanjut dia, nilai tukar rupiah di pasar valas akan terus bervariasi sesuai dengan sentimen yang beredar.

"Saat ini faktor ambil untung cukup mendominasi, diharapkan bersifat jangka pendek," katanya.

 

Baca juga: Pacu Kinerja Lewat Produk Ritel

 

Menurut dia, dengan fundamental ekonomi Indonesia yang kondusif di tengah ketidakpastian global maka peluang bagi rupiah unttuk kembali ke area positif masih terbuka.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan mata uang
kuat Asia seperti yen Jepang dan dolar Hong Kong bergerak menguat terhadap dolar AS, itu bisa menjadi sentimen positif bagi rupiah.

"Diperkirakan rupiah dapat bergerak menuju kisaran Rp14.450-Rp14.470 per dolar AS dengan tetap dalam penjagaan Bank Indonesia," katanya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya