Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sentimen Negatif Eksternal Bayangi Pelemahan Rupiah

Antara
10/12/2018 10:42
Sentimen Negatif Eksternal Bayangi Pelemahan Rupiah
(ANTARA)

PERGERAKAN nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi bergerak melemah sebesar 26 poin ke posisi Rp14.508 dibandingkan sebelumnya Rp14.482 per dolar AS.

"Pergerakan rupiah kembali melemah dibayangi oleh pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 18-19 Desember nanti mengenai kebijakan suku bunga the Fed," kata Analis CSA Research Institue Reza Priyambada di Jakarta, Senin (10/12).

Ia menambahkan pelemahan rupiah juga masih dipengaruhi oleh masih adanya keraguan mengenai hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang diperkirakan masih berpotensi memanas.

"Faktor eksternal masih membayangi arah pergerakan rupiah," katanya.

Ia mengharapkan sentimen positif mengenai peningkatan cadangan devisa dapat menahan pelemahan rupiah lebih dalam agar tidak membuat pasar khawatir mengenai perekonomian nasional.

 

Baca juga: Searah Bursa Asia, IHSG Tertekan

 

Berdasarkan data Bank Indonesia, posisi cadangan devisa Indonesia tercatat US$117,2 miliar pada akhir November 2018, meningkat dibandingkan dengan US$115,2 miliar pada akhir Oktober 2018.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih menambahkan ada potensi mata uang rupiah bisa sedikit menguat dengan sentimen naiknya posisi cadangan devisa pada November 2018.

"Posisi yang membaik ini akan menjadi sentimen positif untuk rupiah karena ditopang dengan suplai yang membaik. Untuk bulan Desember 2018 kami perkirakan juga ada potensi kenaikan seiringan dengan penerbitan obligasi global pemerintah senilai tiga miliar dolar AS," paparnya.

Ia memproyeksikan, rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.450-Rp14.470 per dolar AS pada awal pekan ini dengan tetap dalam penjagaan Bank Indonesia. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya