Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jonan Tetap Usulkan Subsidi Solar Rp2.000 per Liter

Cahya Mulyana
06/9/2018 14:05
Jonan Tetap Usulkan Subsidi Solar Rp2.000 per Liter
(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan anggaran dalam RAPBN 2019 untuk subsidi total Rp1500-l sampai Rp2.000. Sementara jumlah subsidi solar 14,5 juta kilo liter solar.

"Sampai Agustus menghitung konsumsi solar termasuk lebaran masih mencapai 10,33 juta kilo liter. Sementara subsidi tetap solar maksimum sampai Rp2.000," terang Menteri ESDM Ignasius Jonan saat rapat kerja dengan Komiwi VII DPR, di komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (6/9).

Menurut dia, usulan tersebut didasarkan pada asumsi makro dan nilai tukar yang sulit diprediksi. Kemudian untuk jumlah kuota solar bersbusidi sebanyak 14,5 juta kilo liter dan LPG 3 kg.

"Untuk LPG agak naik dari 6,450 juta ton di APBN 2018 menjadi 6,978 juta ton dengan asumsi penggunaan ke wilayah timur," katanya.

Jonan menerangkan volume BBM bersubsidi juga mempertimbangkan perluasan B20. Selain solar, kuota BBM bersubsidi juga masih memasukan minyak tanah yakni 0.61 juta kilo liter.

"Sehingga total subsidinya dalam RAPBN 2019 yaitu sebesar 15,11 juta kilo liter," tutupnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya