Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi Pertambangan (PUSHEP) Bisman Bakhtiar mengungkapkan PT Vale Indonesia sangat terlambat merealisasi komitmen investasi, terutama di sisi hilirasi nikel. Vale tercatat sudah melakukan eksplorasi di Tanah Air sejak 1968, namun realisasi investasi secara besar-besaran baru dilakukan beberapa tahun terakhir.
"Vale termasuk yang sudah lama beroperasi. Namun, jika dikatakan terlambat dalam memenuhi komitmen dalam kontrak karya, iya," ujar Bisman kepada wartawan, Rabu (19/7).
Menurutnya, pemerintah perlu tegas dalam menagih komitmen perusahaan pertambangan yang tercantum dalam kontrak karya. Langkah itu diperlukan agar negara dapat memperoleh manfaat sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat.
Baca juga: Komisi VII: Kepemilikan 51% Saham Vale Indonesia oleh Pemerintah Jadi Harga Mati
Bisman menganjurkan agar pemerintah segera mengambil alih Vale melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dalam hal ini Mind Id. Pemerintah perlu mengambil langkah strategis untuk bisa menjadi pengendali emiten berkode INCO tersebut.
"Termasuk bagaimana kesiapan dan kemampuan BUMN untuk mengakuisisi saham Vale atau jika memungkinkan tidak diperpanjang kontrak dengan Vale dan beralih kelola ke BUMN. Jadi lebih baik BUMN fokus dan serius mempersiapkan diri untuk secara penuh mengelola tambang agar kembali ke Ibu Pertiwi," tambahnya.
Baca juga: Pemerintah Harus Kuasai Saham Vale untuk Pacu Hilirisasi Nikel
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir sempat mengungkapkan Vale Indonesia tidak mempercepat investasinya meski telah beroperasi selama puluhan tahun.
Perusahaan baru memperbesar investasi pada pertambangan nikel dalam beberapa tahun terakhir.
"Vale sudah berkecimpung lama di Indonesia, namun tidak mempercepat investasinya, baru sekarang ketika nikel meledak," katanya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, (17/7).
Erick menyayangkan langkah Vale memperbesar investasi pada hilirisasi nikel baru dijalankan saat komoditas itu naik daun. Padahal, hilirisasi diperlukan untuk menambah nilai produk ekspor Tanah Air.
"Hilirisasi kita ini terhambat puluhan tahun. Kita mengirim barang mentah ke seluruh dunia. Kapan kita menjadi kaya? Nah, jangan sampai kembali ketika momentum ini besar, baru berlomba-lomba. Ya tidak ada komitmen. Kita harus memiliki target-target untuk kemajuan bangsa kita," terangnya.
Dia mengaku ingin BUMN memiliki porsi saham yang lebih besar di Vale Indonesia. Itu akan membuat pemerintah bisa mengembangkan potensi secara maksimal sehingga Indonesia punya perusahaan tambang besar, yang setara dengan negara-negara lain.
"Kita ingin, jika memungkinkan, BUMN memiliki porsi yang lebih besar di Vale, dan ada relinquish, sehingga juga setara dengan perusahaan-perusahaan pertambangan lain. Namun, ini masih dalam proses negosiasi," jelas Erick.
Ia percaya diri BUMN dapat mengambil alih saham Vale seiring dengan kemampuan keuangan badan usaha plat merah yang sangat mendukung.
"BUMN punya duit, loh. Jangan dibilang BUMN tidak punya duit sekarang. Kita punya net income kurang lebih Rp250 triliun. Jadi ada uangnya," tandasnya. (RO/Z-11)
PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PETRONAS Chemicals Group Berhad (PCG) memperkuat kemitraan strategisnya melalui penandatanganan kelanjutan nota kesepahaman (MoU).
Menko Airlangga juga mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara dengan cadangan batubara yang besar, tidak hanya mengandalkan batubara sebagai sumber energi
HILIRISASI berkelanjutan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional. Setiap komoditas kelolaan diolah hingga menjadi produk hilir yang menjadi bahan baku.
Kebijakan tarif impor tembaga 50% yang diberlakukan Amerika Serikat diperkirakan tidak akan mengguncang kinerja smelter nasional.
PT Freeport Indonesia (PTFI) pada 9 Juni 2025 meresmikan tiga Compost House di desa-desa Ring 1 kawasan smelter Manyar—Manyar Sidorukun, Manyarejo, dan Manyar Sidomukti
PT Freeport Indonesia (PTFI) siap memulai produksi katoda tembaga perdana dari smelter Manyar, Gresik, dengan target tahunan sebesar 441.000 ton
PT GNI memiliki total 25 lini produksi Nikel Pig Iron, di mana 2 lini saat ini tengah dilakukan perbaikan besar pada material tahan api, sementara 23 lini lainnya tetap beroperasi secara normal.
TANAH adat di Halmahera Timur, Maluku Utara diduga mengalami kerusakan akibat pengerukan tambang nikel. Kreator konten sekaligus komika, Gianluigi Christoikov kondisi tersebut
Industri nikel dapat menjadi salah satu sektor yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
PT Mitra Murni Perkasa (MMP), anak usaha MMS Solution dan bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), resmi memasuki tahap Power On untuk smelter nikel matte high grade.
Sejak kebijakan larangan ekspor bijih nikel diberlakukan pada 2014, nilai ekspor produk olahan nikel melonjak dari sekitar US$1 miliar menjadi lebih dari US$33,64 miliar pada 2024.
Program hilirisasi nikel yang dimulai pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan dilanjutkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved