Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

5 Hal yang Harus Dilakukan Orangtua saat Terlanjur Membentak Anak

Nike Amelia Sari
21/3/2025 20:50
5 Hal yang Harus Dilakukan Orangtua saat Terlanjur Membentak Anak
Ilustrasi(Dok. Freepik)

ANAK yang rewel saat orangtua dalam kondisi lelah setelah beraktivitas seharian terkadang membuat orangtua tanpa sengaja membentak anaknya. Membentak anak nyatanya juga bisa berdampak pada kepribadian anak dalam jangka panjang, diantaranya membuat anak tumbuh sebagai orang yang lebih agresif secara fisik dan verbal.

Namun, apabila orangtua terlanjur melakukan hal tersebut, penting untuk memperbaiki hubungan. Melansir dari situs parenting, Tentang Anak.

Berikut 5 hal yang harus dilakukan orangtua saat terlanjur membentak anak. 

1. Menenangkan Diri

Sebelum melanjutkan komunikasi dengan anak, orangtua bisa mengambil waktu sejenak untuk menenangkan diri. Beberapa cara meredakan amarah dan frustasi seperti teknik pernapasan dan meditasi singkat.

2. Minta Maaf dengan Jujur

Langkah selanjutnya ialah meminta maaf dengan jujur. Orangtua bisa mengatakan, “Adik sedih ya karena Ibu marah-marah? Maafin Ayah ya."

Dengan meminta maaf dengan tulus, anak akan memahami bahwa orangtua menyadari kesalahannya dan merasa dihargai.

3. Cari Tahu Alasan Perilaku Anak

Setiap perilaku anak memiliki alasan yang mendasarinya. Orangtua bisa bertanya ke anak, seperti, “Kenapa kakak berteriak-teriak saat Ayah sedang rapat?” atau “Adik tadi Bunda lagi siapkan makanan, kenapa lari-lari di dapur?” 

Dengan memahami alasan di balik perilaku anak, orangtua bisa menangani situasi dengan lebih efektif. 

4. Berdiskusi Bersama Anak

Setelah orangtua paham alasan di balik perilaku anak, langkah selanjutnya ajak anak berdiskusi tentang cara-cara untuk mengungkapkan kebutuhan atau perasaan mereka. 

Misalnya, orangtua bisa berkata, “Kakak, nanti kalau memang ingin minta tolong sama Bunda tidak perlu berteriak-teriak ya, sampaikan dengan lembut saja."

Sehingga akan membantu anak belajar cara berkomunikasi yang lebih baik dan menghindari perilaku yang tidak diinginkan di masa depan.

5. Melakukan Aktivitas Menyenangkan

Setelah diskusi, guna memperbaiki suasana hati dan mempererat hubungan, ajak anak melakukan aktivitas yang menyenangkan. Kegiatannya bisa berupa permainan, membaca buku bersama, atau yang lainnya. (Nas/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya