Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
APAKAH kamu pernah mendengar atau membaca tentang Tragedi Nakba? Pasca-Nakba Pengusiran, pasukan Israel menangkap gadis Badui yang tertinggal dari kabilahnya yang meloloskan diri dari penyergapan di Gurun Negev. Tidak hanya ditangkap, gadis Badui itu juga diperkosa, ditembak mati, kemudian dikubur di tengah gurun oleh pasukan Israel pada 13 Agustus 1949.
Selang berpuluh tahun, seorang jurnalis perempuan asal Ramallah, Palestina, menemukan arsip berita kejadian pemerkosaan gadis Badui tersebut. Jurnalis tersebut pun terobsesi untuk menggali dan menuliskan hal-hal di balik tragedi itu. Gairah petualangannya membuncah bukan hanya oleh detail-detail minor yang baginya sama pentingnya dengan peristiwa besar seperti ratusan ribu penduduk Palestina yang terusir, melainkan juga tergerak oleh fakta bahwa si gadis Badui mati tepat 25 tahun sebelum kelahirannya, 13 Agustus 1974.
Detail itu terdapat dalam novel Detail Kecil karya seorang penulis dan esais kelahiran Palestina pada 1974, Adania Shibli, yang diterjemahkan oleh Zulfah Nur Alimah dan diterbitkan Bentang Pustaka.
Nama Adania Shibli mencuat seusai penghargaannya dari LitProm yang bernama LiBeraturpreis dibatalkan oleh Frankfurt Book Fair setelah pernyataan sikap mereka yang pro Israel. Seharusnya anugerah diberikan dalam acara Frankfurt Book Fair yang digelar pada 18-22 Oktober 2023. Frankfurt Book Fair merupakan pameran buku terbesar dan bergengsi di dunia. Penghargaan LiBeraturpreis merupakan sebuah penghargaan untuk penulis perempuan atas karyanya yang baru diterbitkan dalam bahasa Jerman.
Dalam buku Detail Kecil terdiri atas dua bagian. Pertama, menceritakan tentang seorang gadis Palestina yang diperkosa dan dibunuh di Gurun Negev selama Perang Arab-Israel pada 1948. Kedua, menceritakan soal apa yang terjadi beberapa dekade kemudian. Detail Kecil mengangkat tema tentang trauma rakyat Palestina setelah Nakba dan dibalut misteri pembunuhan seorang wanita muda sehingga mewakili suara para korban Nakba dan pendudukan Israel, terutama para perempuan. Buku itu membantu pembaca memahami sejarah Palestina dan dampak Tragedi Nakba dengan menggunakan gaya penulisan yang deskriptif dan membuat pembaca ikut merasakan emosi tiap karakternya.
Melalui karya itu, Shibli mengajak pembaca untuk melihat Palestina dari sudut pandang yang berbeda, yang tidak melulu tentang pengeboman dan pembantaian yang seperti biasanya dilihat di berbagai media. Pada buku tersebut, pembaca diajak untuk melihat adanya detail kecil yang barangkali terlewatkan karena terlalu fokus dengan hal-hal yang sudah biasa kita lihat di Palestina.
Selain itu, novel tersebut mengajak kita untuk merenung dan mengingatkan lebih dalam tentang makna keberanian, empati, dan solidaritas, bahwa setiap orang memiliki kekuatan untuk membuat perubahan sekecil apapun itu. Karena itu, novel tersebut bisa menjadi inspirasi untuk terus belajar, tumbuh, dan menjadi manusia yang lebih baik serta tidak pernah takut untuk memberi suara dan menyampaikan kebenaran. (NiAS/M-3)
Detail buku:
1. Judul: Detail Kecil
2. Penulis: Adania Shibli
3. Terbit: 25 September 2024
4. Penerbit: Bentang pustaka
5. Halaman: 128 halaman
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Orang Yahudi pada periode Romawi itu dianggap tidak tinggal di pertanian di luar desa atau kota.
Pemain Israel-Arab itu didatangkan Al-Nasr dari klub Tiongkok Guangzhou R & F seharga 2,5 juta euro.
Kerja sama tersebut menjadi kesepakatan pertama yang dilakukan antara negara Arab dan negara Yahudi.
Bagi Skotlandia, dua kekalahan beruntun membuat mereka tersingkir dari puncak klasemen Grup B2 disalip Rep Ceko yang menang 2-0 atas Slovakia.
Seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Nahyan, menandatangani perjanjian kemitraan senilai US$92 juta pada Senin dengan pemilik klub, Moshe Hogeg.
PERNAHKAH Anda terpikir bahwa hidup sedemikian silang sengkarut? Tidak hanya dalam aktivitas yang tumpang tindih
Dalam novelnya, Kanaya mengisahkan menceritakan dua dunia yang terpisah di mana Kinasih dan Kareem, tokoh utama, tinggal.
KEBERADAAN suku Dayak di Pulau Kalimantan sudah sedemikian lama.
FILSAFAT tidak membuat roti. Kredo itu begitu tertanam bagi para pengkaji fi lsafat akademis.
LEBIH baik tidak terpaku pada judul. Boleh jadi isi dalamnya akan sangat berbeda. Babad Kopi Parahyangan, novel itu bukan hendak melulu fokus bercerita sejarah kopi di Tanah Parahyangan
SUDAH beberapa waktu, Indonesia didera pandemi covid-19. Setidaknya seusai kasus pertama dirilis ke publik pada 2 Maret 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved