Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Ramadan sebentar lagi. Dalam menyambut bulan yang suci ini, semakin banyak orang mencari pakaian yang tidak hanya memenuhi aturan berbusana Islami, tetapi juga tetap modis dan nyaman. Nakumi Nakabi, salah satu jenama busana muslim lokal, hadir dan menjadi jawaban untuk kebutuhan ini. Mereka menawarkan berbagai pilihan pakaian muslim pria, yang tidak hanya sesuai dengan ajaran agama, tetapi juga memancarkan gaya dan keanggunan.
Sebagai brand fashion lokal, Nakumi Nakabi menunjukkan komitmennya dalam memahami kebutuhan dan selera pasar masyarakat Indonesia. Dengan memadukan desain modern dan bahan-bahan berkualitas, mereka berhasil menciptakan koleksi busana muslim yang memikat hati para konsumen.
Salah satu hal yang membuat jenama ini semakin diminati adalah kesadarannya terhadap keberagaman ukuran dan model. Mereka menawarkan berbagai pilihan ukuran, mulai dari yang standar hingga oversize, sehingga setiap orang dapat menemukan pakaian yang sesuai dengan bentuk tubuh mereka. Bahkan, dalam memenuhi kebutuhan konsumen, mereka juga memberikan program custom order.
Baca juga : Sambut Ramadan dan Idul Fitri, MFMW Hadirkan Koleksi Modest Wear Spesial
Tidak hanya itu, brand ini juga mengutamakan kenyamanan dalam setiap desainnya. Mereka menggunakan bahan-bahan berkualitas premium, sehingga pemakainya merasa nyaman sepanjang hari, terutama saat menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan. Bahan yang digunakan sendiri adalah kain katun berkualitas premium asli buatan Indonesia dengan grade A++ yang yang memiliki fitur anti fading tech dan antiwrinkle.
Dalam menyambut bulan suci ini, mereka merilis produk baru berupa celana pria yang siap menjadi pelengkap outfit saat beribadah. Celana pria terbaru ini hadir dalam variasi celana panjang dengan berbagai pilihan model dan desain yang elegan untuk memenuhi kebutuhan pria dengan produk yang berkualitas tinggi yang tetap stylish.
Farraz Pants, celana yang didesain dengan cuttingan slim fit ini, disertai detail yang cermat untuk memberikan kenyamanan dan penampilan yang optimal. “Tidak hanya itu, bahan high twist berkualitas tinggi juga digunakan dalam pembuatan celana ini untuk menjamin daya tahan dan awet,” terang chief operating officer Nakumi Nakabi, Muhammad Rizky Saad pada saat peluncuran Farraz pant, Jumat (17/2, seperti tertera dalam rilisnya via email.. (M-3)
Pengeluaran konsumen muslim untuk fashion mencapai US$318 miliar pada 2022 atau tumbuh 8,4% dibanding 2021, dan diperkirakan akan menembus US$428 miliar pada 2027.
MENJELANG momen Lebaran 2025, koleksi-koleksi busana muslim semakin diminati dan laris di pasaran.
MOTIF bunga pada model fesyen memang cukup banyak digandrungi di modest fashion. Selain itu, warna pastel dan warna monokrom juga merupakan salah satu pilihan outfit yang cukup digemari
Creative Director label fesyen muslim Sisesa, Sansa Enandera merekomendasikan bahan jersey untuk baju muslim yang nyaman dan antibau.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Busana muslim karya desainer Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) memeriahkan kegiatan di Muslim Fashion Festival (Muffest) 2024 di Istora Senayan, Jakarta, 8-11 Agustus 2024.
KETUA Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto turut hadir dalam agenda Sidang Tahunan MPR 2025, Sidang Bersama DPR RI-DPD RI, pada Jumat (15/8) di Kompleks Parlemen, Senayan.
SEBAGAI kiblat mode dan pintu gerbang budaya global, Paris menjadi daya tarik sendiri bagi warga dunia. Paris dinilai sangat potensial untuk memperkuat eksistensi fashion Indonesia.
Ia tampil cukup memukau sebagai Alice kecil dalam drama musikal spektakuler "Alice In Wonderland".
JAKARTA Premium Outlets (JPO) resmi dibuka secara penuh pada Jumat (18/7), lebih dari 150 merek global hadir di area seluas 95.400 meter persegi yang terletak di Alam Sutera, Tangerang
cucu dari Grace Kelly, Camille Gottlieb mencuri perhatian karena bergaya mirip gaya berpakaian neneknya saat ia menghadiri sebuah acara amal belum lama ini.
Busana dengan gaya khas Italia 1951 tampil di koleksi dari merek fesyen asal Italia Max Mara, berkolaborasi dengan merek dasi asal Italia E. Marinella.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved