Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Teleskop luar angkasa James Webb telah menemukan lubang hitam tertua yang pernah terdeteksi. "Lubang Hitam ini berkembang pesat setelah Big Bang (ledakan besar) sehingga menantang pemahaman kita tentang bagaimana raksasa langit ini terbentuk," kata para astronom, kemarin.
Lubang hitam itu melahap galaksi induknya hanya 430 juta tahun setelah kelahiran alam semesta selama periode yang disebut fajar kosmik, menurut sebuah penelitian yang telah diterbitkan di jurnal Nature ini.
"Itu menjadikannya 200 juta tahun lebih tua dibandingkan lubang hitam masif lainnya yang pernah diamati," kata rekan penulis studi dan astronom Universitas Cambridge Jan Scholtz kepada AFP. "Namun ia memiliki massa 1,6 juta kali lebih besar dari Matahari kita," imbuhnya.
"Bagaimana tepatnya lubang hitam bisa tumbuh sebesar itu dengan cepat setelah Big Bang 13,8 miliar tahun lalu akan memberikan informasi baru untuk model teoretis generasi berikutnya yang bertujuan untuk menjelaskan apa yang menciptakan lubang hitam," kata Scholtz.
Seperti semua lubang hitam, ia tidak terlihat dan hanya dapat dideteksi oleh ledakan cahaya besar yang tercipta ketika ia melahap materi apa pun yang berada di dekatnya.
Cahaya inilah, kata dia, yang memungkinkan teleskop luar angkasa Hubble pada tahun 2016 menemukan galaksi induknya GN-z11, yang berada di arah konstelasi Ursa Major (lihat gambar)
Pada saat itu GN-z11 adalah galaksi tertua -- dan karena itu terjauh -- yang pernah diamati. Namun Hubble tidak melihat lubang hitam yang mengintai di tengahnya.
Pada tahun 2022, Teleskop Webb menyalip Hubble sebagai teleskop luar angkasa terkuat, menghasilkan serangkaian penemuan yang membuat para ilmuwan bergegas untuk mengikuti perkembangan temuan teleskop ini.
Ia tidak hanya berhasil menemukan lubang hitam di jantung GN-z11, namun juga menemukan galaksi-galaksi yang lebih jauh lagi dalam ruang dan waktu, yang juga lebih besar dari yang diperkirakan. (AFP/M-3)
Gravitasi luar biasanya begitu kuat hingga dapat membelokkan cahaya dari galaksi-galaksi di belakangnya, menciptakan fenomena cincin Einstein yang tampak
Astrofisikawan Cosimo Bambi mengusulkan misi nanokraf bertenaga laser menuju lubang hitam terdekat dalam waktu kurang dari satu abad.
Lubang hitam yang paling awal diketahui di alam semesta ini adalah moster kosmik yang 10 juta kali lebih berat massanya dari matahari.
Astronom mengungkap struktur jet berlapis dari semburan sinar gamma terkuat sepanjang sejarah, GRB 221009A alias "BOAT", yang diyakini muncul dari supernova bintang masif.
Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) menemukan galaksi unik berbentuk simbol tak hingga yang dijuluki “Infinity Galaxy”.
Peneliti dari University of Sussex menemukan solusi lubang hitam baru berbasis kuantum yang dapat menjadi kunci awal menuju teori gravitasi kuantum.
Para astronom baru-baru ini menemukan salah satu pemandangan paling unik dari masa awal alam semesta, yaitu galaksi yang dijuluki Cosmic Grapes atau “Anggur Kosmik”.
Penelitian tersebut mengungkap bahwa usia alam semesta mungkin jauh lebih pendek dari perkiraan sebelumnya, dan bahwa alam semesta bisa mulai 'sekarat' dalam kurun waktu 10 miliar tahun.
BOAT: ledakan sinar gamma terkuat yang pernah terdeteksi tantang pemahaman ilmuwan.
Penelitian terbaru memicu dugaan energi gelap tak konstan. Alam semesta bisa berhenti mengembang dan runtuh dalam Big Crunch lebih cepat dari perkiraan.
ALMA berhasil memetakan struktur internal galaksi awal dan menunjukkan bukti pembentukan cakram galaksi serta sisa tabrakan kosmik di era awal alam semesta.
Tim Ilmuan memperkirakan alam semesta terbentuk di dalam sebuah lubang hitam kolosal, yang berada dalam semesta 'induk'.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved