Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENGAWALI tahun baru ini, rumah produksi yang didirikan Umay Shahab dan Prilly Latuconsina, Sinemaku Pictures, mengumumkan tiga judul film baru mereka yang akan diproduksi dan tayang pada tahun ini. Tiga judul film tersebut adalah film horor Temurun yang disutradarai Inarah Syarafina dan dibintangi Bryan Domani dan Yasamin Jasem, film drama komedi Bolehkah Sekali Saja Kumenangis disutradarai Reka Wijaya, dibintangi Prilly Latuconsina dan Dikta, serta film drama Perayaan Mati Rasa yang disutradarai Umay dengan pemeran utama Iqbaal Ramadhan. Tiga judul tersebut diumumkan dalam acara Sinemaku Day yang berlangsung di Gandaria City Hall, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).
Sejak hadir pada 2019, Sinemaku Pictures telah merilis dua film panjang yang sama-sama meraih kesuksesan berdasarkan jumlah penonton. Dimulai dari Kukira Kau Rumah (2022) yang berhasil meraih 2 juta penonton lebih, serta Ketika Berhenti di Sini (2023) yang juga berhasil meraih lebih dari 1,5 juta penonton.
“Di Sinemaku Pictures, kami memiliki visi untuk memberikan kesempatan dan ruang bagi para talenta muda bisa berkarya dan berkolaborasi bersama. Tujuan kami mendirikan Sinemaku Pictures juga sebagai salah satu rumah produksi yang bisa mewadahi anak-anak muda yang ingin bereksperimen dan bertumbuh bersama di dunia film,” kata Umay saat membuka Sinemaku Day.
Sementara itu, Prilly Latuconsina menambahkan, ketiga judul film baru yang diumumkan Sinemaku Pictures menjadi bukti komitmen dan keseriusan rumah produksi di dalam industri perfilman.
“Pencapaian dua film Sinemaku Pictures akan kami jadikan motivasi untuk terus memberikan yang terbaik dan terus naik kelas dari segi kualitas. Pada tahun 2024, Sinemaku Pictures punya genre baru yang akan kami eksplorasi. Sebelumnya kami berfokus pada drama tapi film-film Sinemaku Pictures tahun ini akan lebih kaya akan cerita dan genre," kata Prilly.
"Kami juga memberikan kesempatan untuk sutradara muda perempuan untuk bergabung di Sinemaku Pictures, dan pemain-pemain yang belum pernah bergabung dengan kami sebelumnya,” ajaknya. (M-2)
Prilly Latuconsina mengatakan wisata laut di Indonesia memiliki keindahan yang amat menarik untuk digali oleh para wisatawan.
Rumah Produksi yang digawangi Umay Shahab dan Prilly Latuconsina itu bersiap memasuki tahun 2025. Sinemaku Pictures pun merilis deretan film terbaru beserta cast yang bakal dirilis
Prilly Latuconsina mengungkapkan kehadiran kekasihnya tersebut, menjadi support system baru yang membuatnya semakin semangat untuk terus berkarya.
Prilly Latuconsina dan Omara Esteghlal memicu perhatian publik dengan foto kebersamaan mereka di Instagram. Keduanya diduga mulai go public soal hubungan asmara
Prilly Latuconsina memutuskan membuat perusahaan penyewaan kapal pelesir bersama sejumlah mitra lainnya dengan nama perusahaan Salaya Yacht.
Yuks nyanyi lagu Tuk Singgah. Ini lirik lagu hasil kolaborasi Daun Jatuh dengan Prilly Latuconsina.
Perayaan Mati Rasa adalah film drama Indonesia yang tayang perdana pada 29 Januari 2025. Film ini merupakan debut Iqbaal Ramadhan sebagai produser, dengan Umay Shahab sebagai sutradara
Ian yang merupakan anak pertama dalam keluarga memiliki pandangan dan perjuangan yang sangat berbeda dengan apa yang dialaminya sebagai pribadi
Sutradara film Perayaan Mati Rasa, Umay Shahab, mengungkapkan sebagai seorang filmmaker, dia merasa harus jujur dalam menyampaikan cerita.
Film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis dirancang dengan latar belakang pentingnya menciptakan ruang aman bagi individu yang menghadapi tekanan mental akibat hubungan keluarga yang toxic.
Perayaan Mati Rasa mengikuti kisah Ian dan Uta, sepasang kakak-beradik dengan segala masalah dan kekonyolan dalam kehidupan masing-masing
Meskipun merasa ketakutan dan lelah selama menggarap Temurun, Umay Shahab mengaku tetap senang menjalani semua prosesnya bersama tim produksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved