Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mengintip Karya 4 Desainer Muda Peraih Penghargaan dari Esmod Jakarta Tahun 2023

Media Indonesia
07/12/2023 15:25
Mengintip Karya 4 Desainer Muda Peraih Penghargaan dari Esmod Jakarta Tahun 2023
Para peraih penghargaan Coup De Cœur Du Jury (Grand Jury Award) 2023.(Dok. Esmod Jakarta)

SEBANYAK empat desainer muda mendapatkan penghargaan Coup De Cœur Du Jury (Grand Jury Award) 2023 dari Esmod Jakarta. Masing-masing mendapatkan penghargaan atas karya busana yang mereka rancang selama mengenyam studi di Esmod Jakarta.

“Setiap tahun ESMOD Jakarta selalu mengundang juri profesional dari berbagai Industri untuk menilai hasil karya mahasiswa mahasiswi ESMOD Jakarta, dimana semua lulusan akan mempresentasikan hasil karya mereka. Disini para juri menilai apakah mahasiswa mahasiswi sudah siap terjun ke dunia profesional secara matang. Selain itu, mengundang juri profesional dari berbagai profesi ini sangat baik untuk kelulusan mahasiswa mahasiswi karena para juri menilai dari persepsi yang berbeda,” ujar Creative Director of Ari Seputra, Ari Seputra, dalam keterangan tertulis, Kamis, (7/12).

Baca juga: Inspirasi Gaya Work Outfit Anti-Bosan agar Tetap Bersemangat Bekerja 

Berikut ini empat desainer peraih penghargaan Coup De Cœur Du Jury.

1. Karel Karuniawan

Karel meraih penghargaan Fashion Design and Creation. Karel membuat jenama KMK yang mengeluarkan koleksi berjudul "Interpretable: A Personal Point Of View." Koleksi pakaiannya terinspirasi oleh aliran seni "Avant Garde" yang sering kali memicu berbagai pendapat karena hasilnya yang cenderung tidak biasa. Ini menciptakan beragam pandangan positif hingga negatif yang semuanya valid. Oleh karena itu, koleksi ini tidak memiliki konsep khusus karena konsepnya adalah "Point Of View" dari setiap individu.

2. Nathania Calista Felim

Nathania Calista Felim meraih penghargaan International Fashion Business. Nathania membuat ide TOTON for Alien Objects yang fokus pada co-branding strategy antara TOTON yang merupakan rumah mode ternama di Indonesia, dan Alien Objects yang merupakan brand parfum lokal di Indonesia.

Berfokus untuk memasuki industri parfum lokal yang sedang berkembang, project ini bertujuan untuk mengembangkan parfum lokal kelas atas yang selaras dengan identitas TOTON. Project ini melihat pada potential market, memposisikan TOTON sebagai pionir dan inovator dalam bidang fashion serta parfum yang merupakan keahlian dari Alien Objects.

Baca juga: Panggung Cerita Nusantara Optimalkan Ekosistem Rantai Pasok UMKM Melalui RPB

3. Claudia Gotama

Claudia Gotama meraih penghargaan One Year Program Fashion Design and Pattern Making March. Claudia menghadirkan koleksi Tama Tenun yang bertujuan menciptakan pakaian yang dapat memberikan perspektif segar terhadap pakaian dari kain tradisional Indonesia. Tujuannya agar dapat dikenakan oleh lebih banyak generasi mendatang. Dengan pemikiran tersebut, desain yang diciptakan merupakan perpaduan antara desain kontemporer, siluet serbaguna dengan kain tenun Indonesia.

4. Cut Dayini Ramadhana

Cut Dayini Ramadhana meraih penghargaan One Year Program Fashion Design and Pattern Making September. Koleksi yang diciptakan bernama D.day Studio. D.day Studio terinspirasi dari bencana alam yang tidak akan pernah terlupakan, yaitu Tsunami Aceh yang terjadi pada tahun 2004. Koleksi ini menggunakan beberapa metode shibori Jepang sebagai bentuk yang melambangkan gelombang, dan dalam koleksi ini terdapat 2 mood atau fase.

Pada tahap pertama koleksi ini menggunakan metode shibori abstrak untuk melambangkan fase sebelum tsunami. Jadi pada fase ini tampilannya terlihat lebih bersih dan menggunakan siluet yang melambangkan kegembiraan dan warnanya biru cerah. Kemudian pada tahap kedua, menggunakan metode shibori geometri untuk melambangkan bangunan yang terbawa ombak saat terjadinya tsunami, lalu warna yang digunakan adalah biru kehitaman dan juga pada tahap kedua ini menggunakan detail yang belum selesai untuk melambangkan kerusakan akibat tsunami.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya