Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
KOMPETISI karya fesyen para desainer muda Tanah Air, Indonesia Young Fashion Designer Competition (IYFDC) 2025, telah usai digelar pada 1 Juni 2025 di JCC Senayan, Jakarta. Acara tersebut merupakan bagian dari perhelatan Indonesia Fashion Week (IFW) 2025.
Koleksi bertema Surreal Dreams karya Rifqi Hawari meraih gelar juara favorit dalam kompetisi tersebut. Koleksi Surreal Dreams berhasil meraih juara favorit setelah sebelumnya sebanyak 18 finalis terpilih dari 50 semifinalis yang telah melalui proses seleksi ketat oleh para juri IYFDC 2025.
Masing-masing finalis menampilkan empat busana (3 womenswear, 1 menswear) yang menginterpretasikan tema tahun ini, Ronakultura Jakarta, yakni percampuran energi urban Jakarta dan kekayaan budaya lokal yang dinamis.
Foto: Koleksi bertema Surreal Dreams karya Rifqi Hawari.
Karya busana Surreal Dreams dari Rifqi Hawari yang merupakan mahasiswa Politeknik Kreatif Indonesia (Esmod Jakarta) tersebut mengangkat ide mimpi surealis. Di mana elemen-elemen visual digabungkan secara abstrak dan sering kali tidak masuk akal, menciptakan suasana yang unik dan tidak biasa.
Melalui konsep 'displacement', Rifqi menempatkan perpindahan elemen tradisional dan modern dengan peletakan yang tidak biasa. Misalnya, kain lurik tradisional dikombinasikan dengan denim dalam bentuk abstrak seperti jaket terbalik atau lengan asimetris, elemen-elemen ini menciptakan karya busana yang memiliki ketidaksesuaian elemen namun tetap relevan secara visual dan naratif.
Foto: Koleksi bertema Surreal Dreams karya Rifqi Hawari.
Koleksi itu menggambarkan seseorang yang seolah terbangun di era modern dari masa lalu, sebuah gambaran kuat tentang transformasi budaya dan evolusi dalam bentuk mode. Pendekatan yang unik, dan berani inilah yang membuat Rifqi yang berhasil mendapatkan penghargaan juara Favorit.
Bekal kemampuan teknis yang solid untuk merealisasikan gagasan menjadi karya yang unik, fungsional, dan orisinal. Serta pendekatan kurikulum yang kuat dalam dasar pembuatan pola (pattern making) sejak tahap awal yang diberikan Esmod Jakarta pada mahasiswa dan mahasiswinya, termasuk Rifqi, terlihat dari karya yang dihasilkannya. Dengan begitu, setiap karya yang dihasilkan tidak hanya memiliki daya tarik visual, tetapi juga kekuatan konsep dan nilai jual di industri. (H-3)
Taqeeya merupakan pionir busana muslimah premium dengan dedikasinya selama 18 tahun serta meraih predikat The Best Abaya Brand pada ajang Istanbul Halal Expo 2024.
Koleksi batik ramah ibu menyusui ditampilkan di panggung peragaan busana JF3 Fashion Festival di di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading
SEBAGAI kiblat mode dan pintu gerbang budaya global, Paris menjadi daya tarik sendiri bagi warga dunia. Paris dinilai sangat potensial untuk memperkuat eksistensi fashion Indonesia.
JF3 Fashion Festival menjalin kerja sama dengan Busan Textile & Fashion Industries Association, Korea Selatan.
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
DESAINER Nila Baharuddin, kembali hadir di Jepang dengan koleksi eksklusif tas handmade. Salah satu yang menjadi sorotan utama dalam koleksinya adalah tas perpaduan makramé dan rotan.
Salah satu brand fashion lokal yang kerap mengangkat keindahan budaya Bali, kembali hadir dengan koleksi terbarunya yang mengusung tema "Tropical Peacock".
Brand lokal Filoposy berkolaborasi dengan penyedia teknologi fashion Style3D menampilkan teknologi digital berbasis AI dan 3D di panggung Indonesian Fashion Week (IFW) 2025.
Ketua Asosiasi Perancang-Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono mengatakan tahun ini IFW mengusung tema Ronakultura Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved