Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
RUMAH produksi IDN Pictures bakal kembali merilis film baru, berjudul Ratu Sihir. Adapun empat artis yang bakal membintangi film tersebut mereka adalah Raihaanun, Morgan Oey, Clara Bernadeth dan Aurra Kharishma.
Ratu Sihir merupakan film bergenre horor dengan latar belakang mitos masyarakat Jawa yakni Bahu Laweyan. Film ini disutradarai oleh Fajar Nugros dan dijadwalkan tayang pada 2024 mendatang.
Ditemui dalam acara Press Conference Cast Reveal Film Ratu Sihir, Raihaanun mengungkapkan alasan yang membuatnya menerima tawaran bermain Ratu Sihir. Disutradarai oleh Nugros, hal itu menjadi salah satu alasannya tidak pikir panjang untuk bergabung.
"Awalnya dipanggil ke kantor mas Nugros lalu diajak ngobrol dan saya tertarik sekali sama temanya dan jalan cerita Ratu Sihir, dari sana langsung deh bisa kerja sama dengan mas Nugros," ucap Raihaanun dalam konferensi press di Jakarta, Senin (20/11).
Ini menjadi kali pertama bagi Raihaanun bekerja sama dengan Nugros, peraih Piala Citra 2019 untuk Pemeran Utama Perempuan Terbaik itu mengaku menyukai film-film karya Nugros.
"Jujur emang saya sebelumnya juga nonton film Sleep Call (karya) Mas Nugros dan itu luar biasa sekali," ujarnya.
Menampilkan Mirah dalam film Ratu Sihir, Raihaanun menjelaskan sedikit karakternya. Menurut Raihaanun, peran yang dimainkannya ini kerap menuai salah sangka dari masyarakat.
"Mirah itu perempuan misterius yang disalah artikan semua orang," ungkapnya.
Pemeran lainnya, Clara Bernadeth, mengaku merasa tertantang dengan perannya di Ratu Sihir. Ia memerankan Putih dengan karakter perempuan misterius yang disukai banyak orang, Clara menjelaskan bahwa filmnya kali ini memiliki cerita yang kompleks.
"Pas aku baca skripnya aku juga dibikin merasa deg-degan. Dibuat tegang-tegang banget," imbuh Clara.
Ia mengklaim bahwa Ratu Sihir memiliki cerita yang berbeda dari film-film horor lainnya. Disebutnya, Ratu Sihir memiliki banyak pesan yang disampaikan terkhusus untuk perempuan Indonesia.
"Aku ngerasa ini cerita yang berbeda banget, karena selain dikasih suasana tegang, tapi kuat banget di drama dan pesan yang disampaikan," jelasnya.
Sementara itu, Nugros menerangkan film Ratu Sihir bukan sekadar film horor yang menakutkan, tapi film ini hadir untuk mendobrak stigma yang dialami para perempuan terkait dengan mitos Bahu Laweyan.
"Ide terbesar dalam film ini adalah apa sih ketakutan yang selalu dihadapi oleh perempuan di dalam hidup ketika menjalani hari-harinya. Jadi setelah bikin Inang kemudian Sleep Call, nah ini ratunya keluar nih," gurau Nugros.
Dalam upaya menghadirkan Ratu Sihir, Nugros tentunya melakukan sejumlah riset sebelum mulai menggarap film tersebut. Salah satu riset yang dilakukan Nugros adalah berangkat dari kisah teman dekatnya yang terjerumus dalam stigma Bahu Laweyan.
"Saya punya teman di Jogja yang sudah menikah beberapa kali dan kemudian momen tertentu suaminya meninggal sampai pada pernikahan ketiganya. Dan dia akhirnya memutuskan untuk tidak menikah lagi karena merasa lingkungannya membentuk dia bahwa dia mengidap kutukan Bahu Laweyan," ujarnya.
Ratu Sihir dijadwalkan akan segera melakukan proses syuting. Sejumlah proses pra-produksi seperti pendalaman karakter hingga teknis pengambilan gambar sudah dilakukan. Nugros menjanjikan, Ratu Sihir akan menghadirkan film genre horor dengan pengalaman yang belum pernah dihadirkan di film-film horor sebelumnya. (M-2)
Di dalam film ini diceritakan bagaimana sulitnya petani memperoleh modal untuk mengolah lahan mereka, antara lain karena mahalnya harga pupuk dan pestisida kimia.
FILM Believe: Takdir, Mimpi, dan Keberanian merilis poster dan trailer keduanya yang menampilkan sisi lain dari dampak perang. Tentang penantian yang tak pasti dari keluarga prajurit.
CINEMORA Filmworks bersama JT Clinic resmi mengumumkan projek film layar lebar terbaru mereka dengan judul The Shift. Film ini dijadwalkan produksi pada Oktober 2025.
Inspiring Asia Micro Film Festival 2025 #InspiringIndonesia bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah gerakan kolektif yang memadukan seni, solidaritas, dan perubahan sosial.
Elio diproduksi oleh Disney dan Pixar, dan dirancang sebagai film keluarga yang bisa ditonton oleh semua kalangan.
SUKSES dengan film animasi Jumbo yang menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa, Visinema Studios akan kembali menghadirkan film layar lebar bertema keluarga berjudul Panggil Aku Ayah.
Tinggal di Singkawang, Kalimantan Barat, Morgan kecil beberapa kali pernah mengalami kejadian mistis.
Eko atau biasa disapa Koko adalah putra dari almarhum Teguh Rahardjo dan Djudjuk Djuariah.
Film ini mengikuti perjalanan grup lawak asal Solo, Jawa Tengah, Srimulat dalam menggapai kesuksesan di ibukota Jakarta lewat layar kaca.
Film Srimulat: Hidup Memang Komedi akan menceritakan perjuangan grup lawak asal daerah, Srimulat, dalam upaya mencapai popularitas sebagai bintang televisi.
"Saya suka lihat mbak-mbak atau ibu-ibu yang hamil bersusah payah. Kadang saya berpikir ini lakinya ke mana? Kok dia kayak kepayahan."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved