Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEBUAH lukisan yang menceritakan tentang sejarah pembantaian Pulau Banda Neira oleh Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) terpampang di Pameran Karya Seni Rupa Images and It's Legends, yang berlangsung di Gedung The Energy, Sudirman, Jakarta. Lukisan berjudul 'Meneer' yang berarti tuan itu merupakan karya Alumni Institut Teknologi Bandung, Mangambar Arumsari.
Berbeda dengan karya lain yang lebih banyak menceritakan tentang kehidupan termasuk pengalaman pribadi, Arum justru mengambil tema sejarah Indonesia. Kecintaan Arum atas sejarah menjadi alasannya membuat karya tersebut.
Di atas kanvas berukuran 100x150 cm, Arum menuangkan kisah terkait pembantaian di Pulau Banda Neira dengan teknik alegori visual. Dalam lukisannya terlihat lima simbol yang menggambarkan pembantaian yakni buah pala, seekor lembu, seekor harimau, Gubernur Jenderal VOC Jan Pieterszoon Coen dan gambaran tengkorak lembu.
"Dari sini saya menggunakan teknik alegori visual, jadi setiap objek yang terlibat merepresentasikan konteks yang sudah ada sebelumnya, tapi kemudian saya jadikan menjadi narasi baru yaitu lakon dari peristiwa pembantaian di Pulau Banda," ucap Arum saat ditemui di lokasi pameran, Gedung The Energy, Jakarta, Senin (30/1).
Dijelaskan Arum, gambar buah pala pada lukisannya merupakan perwujudan dari penyebab pembantaian di Pulau Banda Neira. Saat itu, diketahui VOC memonopoli komoditas utama masyarakat Banda Neira yakni buah pala. Dari sana kemudian terjadi perlawanan masyarakat yang berakhir pembantaian oleh VOC.
Baca juga: Alumni FSRD ITB Unjuk Gigi Di Pameran Karya Seni Rupa ‘Images and It’s Legends’
Sementara, gambar lembu dan harimau pada lukisannya berangkat dari elemen simbolis gunungan jawa, yang melambangkan kebaikan dan kejahatan. Kebaikan dilambangkan oleh seekor lembu atau banteng jawa berwarna biru, sementara kejahatan dilambangkan oleh harimau dan biasanya berwarna merah.
"Di posisi tengah, saya menghadirkan wujud dari Jan Pieterszoon Coen dengan posisi seperti bercermin. Kalau seperti inikan melihatnya seperti king dalam kartu remi ya, nah itu lah yang ingin saya sampaikan bahwa tokoh Jan Pieterszoon Coen itu seperti tokoh King, yang mana dalam komposisi ini dia merupakan pemenangnya, atau dalang utama atau tokoh utama," jelas Arum.
Sementara untuk simbol tulang belulang dari lembu, Arum menjelaskan gambar ini memiliki makna kondisi Pulau Banda Neira saat itu yang sudah hancur, masyarakat pulau Banda Neira sudah dibantai dan hanya menyisakan sepertiga penduduk.
Pengerjaan lukisan itu berlangsung sekitar satu bulan. Ada pesan yang ingin disampaikan Arum melalui gambar ini kepada publik. Dia berharap masyarakat tidak melupakan sejarah perjuangan masyarakat Banda Neira.
"Saya ingin menyampaikan kisah dari pembantaian Pulau Banda Neira ini, untuk mendorong publik agar tidak melupakan sejarah, inilah yang terjadi," tukasnya.
Pameran Karya Seni Rupa Images and It's Legends merupakan kumpulan karya seni rupa dari para Alumni ITB. Pameran ini dapat disaksikan secara gratis di Gedung The Energy, Sudirman, Jakarta, mulai 30 Oktober - 5 November 2023. (M-4)
Sejak 2019, Shell LiveWIRE di Indonesia fokus dengan tema Energy Solutions, sebuah program pengembangan kewirausahaan di bidang energi baru dan terbarukan (EBT)
Pemerintah memiliki ekspektasi tinggi terhadap industri pertahanan. Di antaranya dalam soal kemandirian.
Sebanyak 12 tim startup hasil kurasi melakukan presentasi bisnis di hadapan para juri ahli inovasi di Kampus ITB Bandung, Kamis (23/11).
Konsorsium SNAPFI, merupakan tim proyek penelitian kolaboratif antara Pusat Perubahan Iklim Institut Teknologi Bandung (PPI-ITB) dengan Deutsches Institut für Wirtschaftsforschun
Para mahasiswa harus berhati-hati dalam berinvestasi, terutama terhadap investasi ilegal.
Sebagian poster hasil riset, inovasi, dan pengabdian kepada masyarat ITB ditampilkan secara daring melalui galeri virtual.
"Harta karun" sejarah apa yang tersimpan di dalamnya? Yuk, kenali sejarah lewat museum dengan nonton video ini sampai habis!
Kebaya merupakan busana tradisional Indonesia yang memiliki hubungan erat dengan Raden Ajeng Kartini, atau yang lebih dikenal sebagai Kartini.
peninggalan kerajaan majapahit yang berupa candi, prasasti hingga kitab yang berisikan informasi tentang kerajaan majapahit kala itu
peninggalan kerajaan Kutai dalam berbagai bentuk benda bersejarah dan tempat-tempat istimewa yang masih terjaga
sandi morse, bentuk komunikasi klasik yang masih digunakan hingga kini, umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan rahasia
Aksara Bali ini adalah salah satu aksara atau tulisan tradisional yang masih berkembang di Indonesia, khususnya di Pulau Dewata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved