Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEBUAH lukisan yang menceritakan tentang sejarah pembantaian Pulau Banda Neira oleh Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) terpampang di Pameran Karya Seni Rupa Images and It's Legends, yang berlangsung di Gedung The Energy, Sudirman, Jakarta. Lukisan berjudul 'Meneer' yang berarti tuan itu merupakan karya Alumni Institut Teknologi Bandung, Mangambar Arumsari.
Berbeda dengan karya lain yang lebih banyak menceritakan tentang kehidupan termasuk pengalaman pribadi, Arum justru mengambil tema sejarah Indonesia. Kecintaan Arum atas sejarah menjadi alasannya membuat karya tersebut.
Di atas kanvas berukuran 100x150 cm, Arum menuangkan kisah terkait pembantaian di Pulau Banda Neira dengan teknik alegori visual. Dalam lukisannya terlihat lima simbol yang menggambarkan pembantaian yakni buah pala, seekor lembu, seekor harimau, Gubernur Jenderal VOC Jan Pieterszoon Coen dan gambaran tengkorak lembu.
"Dari sini saya menggunakan teknik alegori visual, jadi setiap objek yang terlibat merepresentasikan konteks yang sudah ada sebelumnya, tapi kemudian saya jadikan menjadi narasi baru yaitu lakon dari peristiwa pembantaian di Pulau Banda," ucap Arum saat ditemui di lokasi pameran, Gedung The Energy, Jakarta, Senin (30/1).
Dijelaskan Arum, gambar buah pala pada lukisannya merupakan perwujudan dari penyebab pembantaian di Pulau Banda Neira. Saat itu, diketahui VOC memonopoli komoditas utama masyarakat Banda Neira yakni buah pala. Dari sana kemudian terjadi perlawanan masyarakat yang berakhir pembantaian oleh VOC.
Baca juga: Alumni FSRD ITB Unjuk Gigi Di Pameran Karya Seni Rupa ‘Images and It’s Legends’
Sementara, gambar lembu dan harimau pada lukisannya berangkat dari elemen simbolis gunungan jawa, yang melambangkan kebaikan dan kejahatan. Kebaikan dilambangkan oleh seekor lembu atau banteng jawa berwarna biru, sementara kejahatan dilambangkan oleh harimau dan biasanya berwarna merah.
"Di posisi tengah, saya menghadirkan wujud dari Jan Pieterszoon Coen dengan posisi seperti bercermin. Kalau seperti inikan melihatnya seperti king dalam kartu remi ya, nah itu lah yang ingin saya sampaikan bahwa tokoh Jan Pieterszoon Coen itu seperti tokoh King, yang mana dalam komposisi ini dia merupakan pemenangnya, atau dalang utama atau tokoh utama," jelas Arum.
Sementara untuk simbol tulang belulang dari lembu, Arum menjelaskan gambar ini memiliki makna kondisi Pulau Banda Neira saat itu yang sudah hancur, masyarakat pulau Banda Neira sudah dibantai dan hanya menyisakan sepertiga penduduk.
Pengerjaan lukisan itu berlangsung sekitar satu bulan. Ada pesan yang ingin disampaikan Arum melalui gambar ini kepada publik. Dia berharap masyarakat tidak melupakan sejarah perjuangan masyarakat Banda Neira.
"Saya ingin menyampaikan kisah dari pembantaian Pulau Banda Neira ini, untuk mendorong publik agar tidak melupakan sejarah, inilah yang terjadi," tukasnya.
Pameran Karya Seni Rupa Images and It's Legends merupakan kumpulan karya seni rupa dari para Alumni ITB. Pameran ini dapat disaksikan secara gratis di Gedung The Energy, Sudirman, Jakarta, mulai 30 Oktober - 5 November 2023. (M-4)
PADA tahun akademik (TA) (2025/2026), Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima sebanyak 7.671 mahasiswa baru.
Bidang AI, inoavi Rissa, sebuah sistem berbasis digital yang dirancang untuk menjalankan layanan masyarakat secara lebih efisien.
IGC 2025 menjadi side event dari kegiatan Konvensi Sains dan Teknologi Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (KSTI).
Para peneliti dan akademisi memiliki tugas mulia dalam memajukan industri dan menghasilkan SDM unggul.
Agenda ini menjadi wadah diskusi ilmiah dan kolaborasi lintas sektor, dengan melibatkan ilmuwan, akademisi, pembuat kebijakan, pelaku industri, serta mahasiswa dari berbagai negara.
KETERTARIKAN Wahyu Bagus Yuliantok, atau lebih dikenal Bagus, dalam berorganisasi tumbuh sejak ia menjalani kehidupan sebagai mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2004-2009.
Masih banyak generasi muda yang keliru memahami sejarah. Bahkan tidak sedikit yang mengira Soekarno-Hatta adalah satu orang.
Para pendahulu yang memimpin Indonesia dari presiden pertama hingga ketujuh bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
Indonesia tercatat memiliki 2.213 warisan budaya tak benda, meski baru 16 yang diakui UNESCO mulai dari wayang, batik, keris, hingga jamu dan reog.
Melalui perhelatan bertajuk Pusparagam, Cikini 82 resmi diluncurkan kembali sebagai simpul budaya yang terbuka bagi seniman, komunitas, dan masyarakat luas.
Gempa Rusia magnitudo 8.8 guncang Kamchatka! Ketahui fakta dan daftar 7 gempa terbesar di dunia, termasuk Valdivia dan Tohoku.
Daftar gempa bumi terbesar di dunia, magnitudo, lokasi, dan dampaknya. Pelajari fakta menarik tentang gempa bumi!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved