Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pintu Incubator Kembali Tampil di Premiere Classe Paris Trade Show 2023

Gana Buana
06/10/2023 18:19
Pintu Incubator Kembali Tampil di Premiere Classe Paris Trade Show 2023
Pintu Incubator bawa koleksi designer Indonesia ke panggung Premiere Classe Paris Trade Show.(Ist)

MEREK mode lintas budaya, Pintu Incubator kembali akan memukau panggung mode dunia di pameran bergengsi Premiere Classe Paris Trade Show. Di inisiasi JF3, Lakon Indonesia, dan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia melalui Institut Français d'Indonésie (IFI), kolaborasi ini merupakan komitmen bersama untuk membantu para talenta, praktik berkelanjutan, dan pertukaran budaya di industri mode.

Pintu Incubator memberdayakan talenta kreatif muda dan UMKM di bisnis fashion Indonesia dan Prancis. Inisiatif ini menjembatani keberagaman budaya dan keberlanjutan, mendorong kolaborasi antara ekosistem fashion lokal dan global.

Kegiatan ini telah melalui serangkaian pembimbingan, lokakarya, dan kolaborasi dengan organisasi dan tokoh terkemuka dari Indonesia dan Prancis, Pintu Incubator mempersiapkan pesertanya untuk mendapatkan eksposur internasional. Dengan  kreativitas dan pertukaran lintas budaya, program ini mendorong generasi pemimpin mode baru yang memegang nilai-nilai budaya sambil merangkul tren global.

Baca juga: PINTU Incubator 2023 Bawa 7 Desainer Prancis di JF3 2023

Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone, mengaku sangat senang melihat perluasan program ini tahun ini. 

“Pintu Incubator menekankan peran penting dibidang seni dan kreativitas dalam memupuk persahabatan dan pemahaman bersama antara Indonesia dan Prancis," ujarnya dalam keterangan rilis yang diterima belum lama ini.

Baca juga: PINTU Incubator Berangkatkan 5 Brand Lokal ke Paris Trade Show 2023

Menurut dia, salah satu kekuatan utama program ini juga terletak dalam koneksi ke berbagai mitra di kedua sisi. Pintu Incubator 2023 juga menandai tonggak sejarah melalui kolaborasi dengan sekolah mode dan profesional terkemuka.

Pendir Lakon Indonesia dan co-inisiator PINTU Incubator Thresia Mareta menyampaikan, para desainer terkenal dan ahli mode dari kedua negara berkontribusi pada program ini. Sesi pembimbingan mencakup topik seperti hukum bisnis, perdagangan internasional, perencanaan keuangan, merek, dan pengembangan produk, meningkatkan kesiapan peserta untuk pasar global.

“Kami bersyukur karena program Pintu 2023 mendapatkan banyak antusiasme dan apresiasi positif dari berbagai pihak,"

Menurut dia, melalui kolaborasi dengan Kedutaan Besar Prancis melalui Institut Français Indonesia (IFI), pihaknya berharap dapat meningkatkan fashion Indonesia dan mendorong Indonesia menjadi bagian dari ekosistem global. Sehingga dapat membuka peluang yang lebih besar bagi banyak pelaku secara luas.

Ketua JF3 sekaligus co-inisiator Pintu Incubator Soegianto Nagaria mengatakan, JF3 telah secara konsisten mendukung dan memberdayakan SME lokal selama hampir 20 tahun, termasuk melalui program Pintu Incubator. Dengan bermitra dengan organisasi terkemuka dan Kedutaan Besar Prancis.

Ia menambahkan, Pintu Incubator menawarkan peluang bagi brand lokal Indonesia untuk memiliki kesempatan memperluas wawasan akan pasar mode global, dan pada saat yang bersamaan. 

“Kita bisa saling mempromosikan karya dan sekaligus memperkenalkan pengrajin, pelaku UMKM mode Indonesia kepada para pelaku mode dari Perancis," katanya lagi.

Koleksi yang Dibawa

Sementara Fuguku yang dibuat oleh para perajin berbakat di Jakarta menampilkan produk-produk kontemporer yang berinovasi dengan menggunakan botolplastik bekas daur ulang. Fuguku memasuki panggung mode Indonesia pada 2022, dengan filosofi dan desain yang mengambil inspirasi dari ikan buntal, yang dalam bahasa Jepang disebut "fugu".

Koleksi musim semi/musim panas 2024 ini mengambil inspirasi dari bentuk dan warna laut serta simbolisasi tentang hal-hal yang tidak diketahui. Diberi judul "The Deep Sea," koleksi ini terdiri dari 12 tampilan dan juga menjadi metafora bagi pemikiran mendalam yang dialami oleh semua orang. 
Selain dua merek yang berpartisipasi dan lolos dalam kurasi terbaru, ada alumnus dari program PINTU Incubator tahun 2022, Apakabar, yang kembali untuk kedua kalinya. Apakabar diluncurkan pada 2018 dan keikutsertaannya sekali lagi menunjukkan komitmennya yang berkelanjutan untuk mengurangi dampak lingkungan melalui koleksi yang berkelanjutan.

Desain yang ramah lingkungan dari merek ini menjadi bukti pengaruh signifikan dari PINTU Incubator dalam mempromosikan praktik mode berkelanjutan. Memperkenalkan "Gentra," dengan menampilkan 12 potongandari koleksi ini, sebagai "Suara Alam Semesta." 

Suara adalah getaran yangmerambat sebagai gelombang akustik melalui medium transmisi, seperti gas, cairan, atau padat.

Kemudian ada Lakon Indonesia sebagai sebuah ekosistem fashion yang didirikan oleh Thresia Mareta pada 2018 untuk melestarikan budaya Indonesia. Lakon Indonesia membawa 37 koleksi dengan Kain Lurik sebagai fokus utama untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia. (RO/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya