Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMILIK Twitter atau X, Elon Musk, memberi isyarat akan memungut biaya kepada pengguna platform tersebut. Artinya, pengguna harus membayar jika ingin mengakses platform tersebut.
Dilansir dari BBC, dalam sebuah percakapan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Musk mengatakan sistem pembayaran adalah satu-satunya cara untuk melawan bot di Twitter.
"Kami akan menerapkan pembayaran bulanan yang kecil untuk penggunaan sistem ini," kata bos Tesla dan SpaceX tersebut, dilansir dari BBC, Selasa (19/8).
BBC melaporkan Musk telah lama mengatakan solusi untuk membasmi bot dan akun palsu di platform media sosial dengan memungut biaya untuk verifikasi.
Sejak mengambil alih X tahun lalu, Musk memberikan insentif kepada para pengguna yang membayar layanan X Premium. Hal ini dilakukan dengan memberikan fitur-fitur yang lebih banyak kepada pelanggan berbayar, seperti postingan yang lebih panjang dan peningkatan visibilitas di platform. Namun, saat ini pengguna masih dapat menggunakan X secara gratis.
Baca juga: Siap Saingi X/Twitter, Bluesky Catat Capaian 1 Juta Pengguna
Meskipun ada kepentingan finansial yang jelas bagi perusahaan untuk menagih pengguna, Musk bersikeras membuat orang membayar layanan ini bertujuan untuk mengatasi bot.
"Biaya pembuatan bot hanya sepersekian sen. Tetapi jika seseorang harus membayar beberapa dolar atau semacamnya, dalam jumlah yang kecil, biaya efektif untuk bot akan sangat tinggi," ujarnya.
"Ini adalah diskusi yang lebih panjang, tetapi dalam pandangan saya, ini sebenarnya adalah satu-satunya pertahanan terhadap pasukan bot yang sangat besar," imbuhnya.
Namun, risiko X berbayar ini adalah kehilangan sebagian besar pengguna dan dapat menurunkan pendapatan iklan yang saat ini menyumbang sebagian besar pendapatan perusahaan.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi terkait isyarat dari Musk tersebut apakah komentar Musk hanya basa-basi atau merupakan sinyal dari rencana besar.(M-4)
Tiongkok berhasil uji coba chip otak Beinao-1 pada pasien ALS, menandingi Neuralink milik Elon Musk.
Pentagon tanda tangani kontrak senilai US$200 juta dengan xAI milik Elon Musk.
xAI menyampaikan permintaan maaf resmi setelah Grok memuji Adolf Hitler dan komentar antisemitisme.
Chatbot Grok kembali menuai kontroversi setelah memuji Adolf Hitler dan menyampaikan komentar antisemitik di platform X.
Elon Musk menyuruh analis pasar Dan Ives untuk 'diam saja' di X usai kritik tajam terkait aktivitas politik CEO Tesla itu.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara terbuka mengkritik mantan sekutunya, Elon Musk atas rencana pendirian partai politik baru oleh miliarder tersebut, America Party.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved