Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

YouTube Kembangkan Video Streaming Vertikal

Rachmatul Fajri
13/9/2023 09:00
YouTube Kembangkan Video Streaming Vertikal
Ilustrasi: YouTube( Lionel BONAVENTURE / AFP))

YouTube tengah mengembangkan video streaming dengan tampilan vertikal. Nantinya, pengguna bisa melakukan siaran langsung atau live streaming secara vertikal dan pengguna juga bisa menonton dengan vertikal full screen di gawai masing-masing. YouTube mengatakan saat ini format live-stream vertikal masih dalam pengujian terbatas dengan perluasan lebih lanjut kepada seluruh pengguna akan diumumkan dalam waktu dekat.

"Kami sedang menjalankan percobaan dengan pengalaman menonton layar penuh baru pada streaming langsung vertikal untuk pemirsa seluler. Pengalaman live vertikal baru ini mencakup feed live streaming yang dapat digulir dan fitur pendanaan penggemar yang mudah diakses," tulis pihak YouTube, dilansir dari Social Media Today, Selasa (12/8).

"Selama percobaan ini, para kreator dapat melakukan streaming secara vertikal, baik di perangkat seluler dengan aplikasi YouTube atau melalui perangkat lunak streaming desktop, dan streaming vertikal mereka akan terlihat oleh pemirsa yang memenuhi syarat yang sedang menjelajahi Short di aplikasi YouTube."

Saat ini, siaran langsung YouTube disajikan dalam format landscape dengan menampilkan obrolan langsung. Sedangkan dalam format baru yang telah dipratinjau oleh YouTube awal bulan lalu, siaran langsung akan memenuhi seluruh layar dengan halaman komentar yang dilapis di atasnya.

Format ini merupakan upaya YouTube untuk memanfaatkan popularitas Shorts, yang telah menjadi format konten dengan pertumbuhan tercepat di YouTube selama dua tahun terakhir. Pada Februari lalu, YouTube melaporkan bahwa Shorts telah melampaui 50 miliar penayangan harian di aplikasi. Seiring semakin banyaknya pengguna yang menggunakan platform ini untuk mencari jenis konten yang berbeda, mereka ingin memanfaatkan ketertarikan tersebut dengan opsi tampilan baru.

Pada tahun 2016, YouTube sebenarnya menambahkan siaran langsung layar penuh sebagai upaya untuk mengimbangi Periscope dan Meerkat. Namun, hal ini tidak bertaha lama dan tidak lama kemudian opsi tersebut dihilangkan. (M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik