Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Para arkeolog Israel menunjukkan empat pedang era Romawi dan sebuah lembing yang ditemukan di dalam sebuah gua di Gurun Yudea, tempat pedang-pedang itu telah disimpan selama hampir 1.900 tahun.
Para arkeolog mengatakan senjata kuno tersebut diyakini telah digunakan pada masa pemberontakan Bar Kokhba orang Yahudi melawan Romawi pada abad kedua.
“Ini adalah penemuan yang sangat unik dan penting, yang belum pernah terjadi sebelumnya di Israel,” kata Eitan Klein, Direktur Otoritas Barang Antik Israel, kepada wartawan di sebuah acara yang memamerkan senjata tersebut, Rabu (6/9).
“Kami berasumsi bahwa pemberontak Yahudi mengambil senjata tersebut sebagai rampasan dari tentara Romawi atau dikumpulkan di medan perang dan disembunyikan dan disimpan di dalam gua untuk digunakan lagi dalam pertempuran berikutnya.”
Senjata-senjata itu ditemukan pada bulan Juni lalu, terjepit di balik dinding stalaktit dan disimpan dalam sarung kayu dan kulit.
Tanpa merinci lokasinya karena takut akan penjarahan, Klein mengatakan penemuan itu terjadi di wilayah Israel di kawasan yang dekat dengan cagar alam Ein Gedi.
“Kami baru mulai memahami apa yang mungkin terjadi saat itu,” kata Guy Stiebel, profesor di Universitas Tel Aviv yang berspesialisasi dalam kekaisaran Romawi.
“Ini bukan hanya tentang orang-orang Yahudi: ini tentang orang-orang Romawi; ini tentang seluruh kekaisaran Romawi.”
Stiebel mengatakan senjata-senjata itu terpelihara dengan baik dengan bilah besi, sarung dan gagangnya masih utuh.
“Fakta bahwa iklim di gurun Yudea sangat gersang dan kering memungkinkan kita sesekali menemukan penemuan semacam itu,” katanya.
Arkeologi adalah subjek yang sangat politis di Israel dan wilayah Palestina, dan beberapa penemuan telah digunakan untuk membenarkan klaim teritorial masing-masing pihak. (AFP/M-3)
Tim arkeolog di Barcelona menemukan sisa-sisa kapal abad ke-15 atau ke-16 saat menggali situs bekas pasar ikan untuk pembangunan pusat biomedis.
Para arkeolog menemukan sebuah altar berusia 1.700 tahun di Tikal, Guatemala, yang mengungkap dominasi budaya dan politik Teotihuacan atas peradaban Maya.
Penemuan ratusan alat batu di Longtan, Tiongkok, mengungkapkan tradisi pembuatan alat yang mirip dengan gaya Quina yang sebelumnya dianggap khas Neanderthal di Eropa.
Arkeolog menemukan 41 kuburan anak-anak dari Zaman Perunggu dan Besi di Fredrikstad, Norwegia, yang ditandai dengan lingkaran batu misterius.
Para arkeolog menemukan alat tulang buatan manusia tertua yang berusia 1,5 juta tahun di Olduvai Gorge, Tanzania.
Arkeolog menemukan makam abad ke-5 di dekat Yerusalem yang berisi jenazah perempuan yang dibalut rantai besi berat, menandakan praktik pertapaan ekstrem dalam Kekristenan awal.
Pegiat HAM Perempuan Yuniyanti Chizaifah menegaskan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut tidak ada pemerkosaan terhadap perempuan etnis Tionghoa dalam tragedi Mei 1998
Djarot mengatakan penulisan sejarah seharusnya berdasarkan fakta, bukan berdasarkan kepentingan politik. Maka dari itu, ia mengingatkan agar sejarah tidak dimanipulasi.
KETUA DPR RI Puan Maharani menanggapi rencana Kementerian Kebudayaan untuk menjalankan proyek penulisan ulang sejarah.
Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, mengatakan proyek penulisan ulang sejarah tidak boleh dilakukan dengan terburu-buru.
PERUM Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal. Serapan itu disebut merupakan angka tertinggi sepanjang Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog.
Dalam buku sejarah Indonesia versi terbaru akan memuat sejumlah revisi, penambahan, dan pelurusan berdasarkan kajian akademik para ahli.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved