Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Orang-orang Kreatif Menikmati Kebosanan 

Nike Amelia Sari
11/7/2023 14:09
Orang-orang Kreatif Menikmati Kebosanan 
ilustrasi(dok medcom.id)

RASA bosan hingga membuat jenuh pasti pernah dialami oleh siapapun. Sementara itu, para peneliti dari University of Arizona, AS, mengungkapkan orang-orang yang sangat kreatif cenderung membuat diri mereka terhibur bahkan pada saat-saat menganggur dan waktu istirahat. Mereka tidak memerlukan gawai untuk mengisi waktu luang.

Lebih khusus lagi, penulis studi dalam studi yang telah diterbitkan dalam Creativity Research Journal ini melaporkan orang-orang kreatif lebih cenderung memanfaatkan waktu senggang mereka selama hari-hari dengan mengeksplorasi pikiran mereka. Penelitian menunjukkan orang kreatif lebih cenderung menggunakan waktu luang dengan cara yang produktif dengan membiarkan ide mengalir dengan sendirinya. Partisipan studi yang dianggap lebih kreatif melaporkan merasa tidak terlalu bosan saat duduk sendirian di sebuah ruangan.

“Saya sangat tertarik dengan kreativitas karena kami ingin mengetahui apa yang terjadi dalam pikiran orang kreatif, terutama dalam situasi di mana tidak ada yang membatasi pikiran mereka,” kata penulis studi utama Quentin Raffaeli, seorang mahasiswa pascasarjana di Departemen Psikologi UArizona, seperti dikutip dari situs Study Finds, Senin (10/7).

Penelitian ini dibagi menjadi dua bagian. Eksperimen pertama mengharuskan peserta diminta duduk sendirian di sebuah ruangan selama 10 menit tanpa akses ke perangkat digital. Jika tidak ada petunjuk tertentu, para peserta kemudian diminta untuk menyuarakan pikiran mereka dengan lantang secara real time. File rekaman berikutnya dari 81 peserta kemudian ditranskrip dan dianalisis oleh para peneliti.

Selanjutnya, tim menilai kreativitas setiap orang dengan menggunakan salah satu tes, yang merupakan tes verbal berbasis laboratorium yang dirancang untuk mengukur kemampuan seseorang untuk berpikir di luar kebiasaan. Mereka yang mendapat skor tinggi pada tes tersebut biasanya memiliki pemikiran yang mengalir bebas yang saling berkaitan. Misalnya, menampilkan frasa seperti "ini mengingatkan saya pada" atau "bicara tentang yang mana".

“Sementara banyak peserta memiliki kecenderungan untuk melompat di antara pemikiran yang tidak berhubungan, orang kreatif menunjukkan tanda-tanda pemikiran yang lebih asosiatif,” ungkap Raffaeli.

Baca juga: Supaya Tidak Membosankan, Ini Rekomendasi Aktivitas Seru untuk Liburan Keluarga

Eksperimen pertama mengarahkan para peneliti untuk menemukan orang-orang kreatif cenderung lebih terlibat dengan pikiran mereka saat dibiarkan sendiri tanpa gangguan digital.

"Orang-orang kreatif menilai diri mereka tidak terlalu bosan, bahkan selama 10 menit itu. Mereka juga mengucapkan lebih banyak kata secara keseluruhan, yang menunjukkan bahwa pikiran mereka cenderung bergerak bebas,” kata Jessica Andrews-Hanna, seorang profesor di Departemen Psikologi dan penulis senior studi tersebut.

Kemudian, untuk memperkuat temuan awal tersebut, para peneliti memperluas upaya mereka untuk memasukkan konteks rentang waktu yang jauh lebih besar yaitu pandemi covid-19. Pandemi, tentu saja, adalah masa ketika kita lebih sering sendirian dengan pikiran kita.  

Untuk percobaan kedua ini, lebih dari 2.600 orang dewasa menjawab pertanyaan menggunakan aplikasi smartphone yang telah dikembangkan oleh Prof. Andrews-Hanna dan mahasiswa pascasarjananya Eric Andrews.  Sekali lagi, mereka yang mengidentifikasi diri mereka sebagai orang yang kreatif dilaporkan merasa tidak terlalu bosan selama pandemi.(M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya