Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIABETES merupakan salah satu penyakit yang dapat menimbulkan komplikasi mengancam nyawa, baik pada pria maupun wanita. Namun ternyata, komplikasi diabetes pada wanita lebih buruk dibandingkan pria. Salah satunya karena perubahan hormon seperti saat menstruasi hingga menopause sehingga gula darah lebih sulit dikontrol.
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes Sidartawan Soegondo, mengatakan wanita dengan diabetes dua kali lebih besar potensinta untuk terkena depresi dibandingkan pria. Kemudian, wanita dengan diabetes juga mengalami peningkatan risiko penyakit jantung yang signifikan.
"Diabetes mempengaruhi pria dan wanita itu sama sebenarnya, tapi efeknya atau akibatnya bagi wanita itu lebih buruk," kata Sidartawan dalam diskusi kesehatan di Jakarta, Minggu, (4/6).
Baca juga: Influenza Bisa Berbahaya Bagi Pasien Diabetes
Sidartawan mengatakan, wanita lanjut usia dengan diabetes melitus tipe dua dan penyakit ginjal stadium akhir memiliki risiko kematian yang jauh lebih tinggi daripada pria dengan masalah serupa. Wanita juga berisiko lebih besar mengalami kebutaan akibat retinopati diabetik.
"Wanita pra-menopause dengan diabetes akan kehilangan perlindungan terhadap penyakit jantung dan 50% lebih berisiko terhadap kematian akibat penyakit jantung daripada pria," ujar Sidartawan.
Baca juga: Ini Daftar Buah dan Sayur Penurun Glukosa untuk Penderita Diabetes
Lebih lanjut, kata Sidartawan, diabetes juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi seorang wanita menjadi tidak teratur atau sebaliknya, menstruasi juga dapat mempengaruhi risiko terjadinya diabetes. Dia mengatakan, penelitian dan pasien-pasien menyadari bahwa gula darah cenderung meningkat di fase luteal atau periode dua minggu sebelum masa menstruasi.
Wanita yang tidak memiliki riwayat diabetes sebelumnya juga mungkin saja terkena diabetes ketika hamil, yang disebut sebagai diabetes gestasional. Meski biasanya hilang setelah melahirkan, diabetes gestasional meningkatkan risiko diabetes di kemudian hari atau pada kehamilan berikutnya.
"Mereka yang memiliki riwayat diabetes gestasional memiliki risiko 50% lebih tinggi terkena diabetes," kata Sidartawan.
Untuk itu, Sidartawan menganjurkan para wanita agar meluangkan waktu merawat diri sendiri, di antaranya dengan makan makanan bergizi seimbang serta berolahraga secara teratur.
(Ant/Z-9)
Bonus demografi, juga dibarengi dengan bertambahnya jumlah penduduk yang menua (ageing population) setidaknya 20 persen dari total penduduk.
Anemia aplastik adalah penyakit langka yang mengganggu produksi sel darah di sumsum tulang, mengakibatkan penurunan jumlah sel darah merah, putih, dan trombosit.
Penderita diabetes dinilai penting untuk diet yang disesuaikan dengan kondisi kesehatannya masing-masing. Namun diet bisa berubah bila terjadi komplikasi.
Anggraini menyarankan mereka yang dicurigai mengalami gejala cacar air segera mendapatkan penanganan dokter karena dokter dapat mendeteksi dini bila ada komplikasi.
KEMATIAN seorang anak berusia 7 tahun setelah melakukan operasi radang amandel menggegerkan masyarakat hingga menguatnya dugaan malapraktik.
HIPERTENSI adalah pengertian medis dari penyakit tekanan darah tinggi yang jika didiamkan bisa menyebabkan terjadinya penyakit jantung, stroke, hingga kematian.
PENINGKATAN prevalensi diabetes menjadikannya penyakit kronis dengan kematian ketiga tertinggi di Indonesia. Pemantauan glukosa mandiri sangat penting dalam manajemen diabetes.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), diketahui 18,8% anak usia 5-12 tahun mengalami kelebihan berat badan. Sementara sebanyak 10,8% dari jumlah tersebut mengalami obesitas.
Intervensi pemerintah melalui penerapan kebijakan, terkait penanggulangan penyakit tidak menular mesti dilakukan secara konsisten agar upaya menekan prevalensi diabetes di tanah air.
JUMLAH penderita diabetes melitus tipe 2 (DM tipe 2) di Indonesia terus meningkat. Diperkirakan jumlah penderita DM tipe 2 di Indonesia telah mencapai 19,5 juta orang.
Pada wanita, diabetes juga bisa sebabkan gangguan atau perubahan hormon yang tidak teratur. Salah satunya adalah siklus menstruasi yang jadi tidak teratur.
Selama ini banyak yang menyangka impotensi akibat diabetes hanya banyak terjadi pada pria. Padahal, kondisi serupa ternyata juga bisa dialami oleh wanita dengan diabetes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved