Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Beragam UMKM lokal di ranah fesyen dan makanan hadir di Semasa Piknik yang berlokasi di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada 2-4 Juni 2023. Beragam pilihan busana, aksesoris, pernak pernik fesyen, dan lainnya bakal memanjakan mata penikmat Fesyen. Terdapat lebih dari 100 jenama yang terlibat di kegiatan ini.
Selain Creative Market, Foodies Market, Thrift Shop Market, juga tersedia banyak kegiatan menarik seperti Workshop, Walking Tour, hingga Pertunjukan Musik. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat menjumpai ragam jenama lokal sekaligus mendukung dan bangga mengenakan produk lokal Indonesia. Bagi yang ingin mengabadikan momen kebersamaan di Semasa Piknik, Anda bisa mengambil foto bersama di photobox di lokasi acara.
Salah satu jenama yang terlibat ialah Terartai. Terartai sebagai social enterprise yang menyuarakan cerita dan hadiah dari semua orang, termasuk komunitas seniman yang kurang terwakili, menjual sejumlah produk hasil karya seni dari anak-anak disabilitas.
Sejak 2020, Terartai telah bermitra dengan SLB Kyriakon untuk menjadi bagian dari program ekstrakurikuler mereka. Program tersebut telah memungkinkan seniman menceritakan kisah dan sudut pandang mereka melalui karya seni yang mereka buat.
Karya seni yang terdiri dari pouch, kaos, scarf, dan lainnya ini digambar oleh anak-anak disabilitas di atas kanvas kemudian diprint ke berbagai produk. Berbagai gambar yang sudah mereka buat memiliki cerita indah yang mereka sampaikan. Di setiap produk Terartai dilengkapi dengan tag nama seniman, karya yang mereka buat hingga cerita di balik karya tersebut. Sebagian dari hasil untuk setiap barang yang terjual diserahkan kepada seniman sehingga mereka mendapatkan penghasilan sendiri dari hasil kerja keras mereka.
Eliza, 57, salah satu pembeli produk Terartai mengatakan bahwa karya anak-anak disabilitas patut diacungi jempol. Sehingga ia pun membeli salah satu pouch karya mereka. "(Ceritanya) Dia bikin (produk) itu di hari valentine untuk ibunya. Dia gambar ramen karena ramen itu kesukaan ibunya. Saya jadi terharu," ujarnya, saat ditemui Media Indonesia, Jumat (2/6). Selain itu, ia juga mengajak untuk terus memberikan dukungan dan menghargai karya dari anak-anak bangsa.
Tak hanya itu, juga tersedia produk yang menggunakan 100% upcycle kantong plastik. Kantong plastik yang tidak terpakai diubah menjadi tas, pouch, dan barang lainnya. "Ini pure dari kantong plastik dan kita sebisa mungkin meminimalisir penggunaan material baru. Kebanyakan barang-barang yang kita punya pure dari olahan kantong plastik," ujar Eliza Aristanto, pendiri merek Pakai Lagi. (M-3)
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan pentingnya data yang memadai untuk memahami kebutuhan kelompok rentan dalam pembangunan
17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
MESKI semangat inklusi terus digaungkan, nyatanya hanya sebagian kecil penyandang disabilitas yang berhasil menembus dunia kerja.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
Isu kesehatan dan hak reproduksi bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan, adalah isu yang fundamental namun kerap terabaikan oleh para pemangku kebijakan.
Program ini merekrut kalangan disabilitas menjadi afiliator tanpa modal melalui pelatihan vokasi dan pendampingan intensif penjualan online.
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Media Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam mendukung inklusifitas dan pemberdayaan penyandang disabilitas melalui penyelenggaraan Festival Setara & Berdaya 2025.
Ajang ini diikuti 335 atlet terdiri dari 128 atlet disabilitas dari 13 provinsi dan lebih dari 200 peserta umum.
Dengan tema "Voice in Color, Ability Meets Independence", pameran ini bertujuan untuk mempromosikan kesadaran dan pemahaman tentang kemampuan dan potensi penyandang disabilitas
LEMBAGA Sensor Film Republik Indonesia (LSF RI), meluncurkan laman resminya yang telah diperbarui (lsf.go.id). Kini laman resmi LSF hadir dengan deretan fitur yang lebih inklusif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved