Jumat 27 Januari 2023, 10:44 WIB

Sepertiga Kawasan Hutan Amazon Rusak karena Aktivitas Manusia

Adiyanto | Weekend
Sepertiga Kawasan Hutan Amazon Rusak karena Aktivitas Manusia

AFP
Grafik peningkatan deforestasi di Hutan Amazon menurut data Kementerian Lingkungan Hidup Brasil

 

Para peneliti mengungkapkan lebih dari sepertiga hutan hujan Amazon mungkin telah terdegradasi oleh aktivitas manusia dan kekeringan. Menurut mereka diperlukan tindakan untuk melindungi ekosistem yang sangat penting tersebut.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science baru-baru ini, para peneliti mengatakan kerusakan yang terjadi pada hutan yang membentang di sembilan negara di kawasan Amerika latin itu, secara signifikan lebih besar dari yang diketahui sebelumnya.

Untuk penelitian ini, mereka meneliti dampak kebakaran, penebangan, kekeringan dan perubahan habitat di sepanjang perbatasan hutan -- yang mereka sebut efek tepi. Sebagian besar penelitian sebelumnya tentang ekosistem Amazon berfokus pada konsekuensi deforestasi (lihat grafis).

Studi tersebut menemukan bahwa kebakaran, ekstraksi kayu, dan efek tepi telah mendegradasi setidaknya 5,5% dari semua hutan Amazon yang tersisa, atau 364.748 kilometer persegi, antara tahun 2001 dan 2018.  Namun,  ketika efek kekeringan diperhitungkan, area yang terdegradasi meningkat menjadi 2,5 juta km persegi, atau 38% dari hutan Amazon yang tersisa.

"Kekeringan ekstrem semakin sering terjadi di Amazon seiring perubahan tata guna lahan dan kemajuan perubahan iklim akibat ulah manusia, yang memengaruhi keberadaan pohon, insiden kebakaran, dan meningkatnya emisi karbon ke atmosfer," kata para peneliti, Kamis (26/1).

"Kebakaran hutan meningkat selama tahun-tahun kekeringan," kata mereka, seraya memperingatkan bahaya kebakaran yang jauh lebih besar lagi di masa depan.

Para peneliti dari Universidade Estadual de Campinas Brasil dan lembaga lain menggunakan citra satelit dan data lain dari 2001 hingga 2018 untuk mencapai kesimpulan mereka. Dalam studi terpisah yang diterbitkan di Science of the human impact on the Amazon, para peneliti dari University of Louisiana Lafayette dan di tempat lain menyerukan perlunya tindakan segera untuk melindungi kawasan tersebut.

"Amazon bertransisi dengan cepat dari lanskap yang sebagian besar alami menjadi terdegradasi dan berubah di bawah tekanan deforestasi regional dan perubahan iklim global," kata mereka. "Perubahan terjadi terlalu cepat bagi spesies, masyarakat, dan ekosistem Amazon untuk merespons secara adaptif."

"Kebijakan untuk mencegah hasil terburuk harus segera diberlakukan. Kegagalan Amazon berarti kegagalan biosfer, dan kita gagal bertindak atas risiko kita sendiri," kata para peneliti lagi. (AFP/M-3)

Baca Juga

AFP/ADEK BERRY

Musikal Ken Dedes Kedepankan Peran Perempuan

👤Fathurrozak 🕔Minggu 26 Maret 2023, 16:30 WIB
Musikal ini digarap Rusdy Rukmarata sebagai sutradara dan koreografer, Titien Wattimena sebagai penulis naskah dan Oni Krisnerwinto sebagai...
AFP/European Space Agency

Asteroid Besar Melintas di Antara Orbit Bumi dan Bulan

👤Siti Retno Wulandari 🕔Minggu 26 Maret 2023, 11:19 WIB
Objek tersebut tampaknya akan kembali ke orbit Bumi pada tahun 2026, tetapi para ilmuwan telah mengesampingkan hal tersebut sebagai ancaman...
ANTARA/HO

Sambut Ramadan, Subway Rilis Dua Menu Baru

👤Basuki Eka Purnama 🕔Minggu 26 Maret 2023, 10:30 WIB
Menu Breaded Chicken Strip melalui proses pemanggangan, sehingga bisa menjadi alternatif untuk menu ayam yang lebih...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya