Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Seorang konsultan pilot dan keselamatan penerbangan, John Nance mengungkapkan alasan ilmiah terkait mengapa penumpang dilarang menggunakan laptop saat pesawat mendarat dan lepas landas. Beberapa orang mengira larangan itu terkait interferensi elektronik, tapi itu tidak sepenuhnya akurat.
John mengatakan penumpang dapat menggunakan ponsel, earbud, dan barang elektronik lainnya saat pesawat take off dan landing, tetapi hal tersebut tidak berlaku dengan laptop dan harus dijauhkan.
Sebaliknya, larangan itu diterapkan sebagai tindakan pencegahan terkait keselamatan. Sebab, lepas landas atau mendarat merupakan bagian paling berbahaya dari setiap proses perjalanan transportasi pesawat.
Lebih lanjut Nance menjelaskan bahwa larangan membuka laptop saat take off dan landing adalah agar tidak menghalangi penumpang jika sampai ada tindakan keselamatan atau evakuasi di pesawat.
"Laptop harus disimpan agar tidak menimbulkan bahaya jika terjadi turbulensi parah, gaya tabrakan, atau jalan keluar darurat. Jika ada keadaan darurat, barang yang berukuran besar dan lebih berat, seperti laptop, bisa menghambat evakuasi pesawat," ujar Nance seperti dilansir dari The Sun, Minggu (18/12).
"Ide dasarnya adalah untuk meminimalisasi dan menyingkirkan semua potensi kekacauan. Jangan membawa laptop di pangkuan, karena Anda akan terhalang oleh laptop saat mencoba keluar dari pesawat dalam 90 detik," lanjut Nance.
Selain itu, ada risiko yang tidak terlalu serius saat menggunakan laptop di pesawat, tetapi akan menimbulkan kerugian bagi penumpang. Bisa saja tiba-tiba penumpang di depan traveler merebahkan kursi dan menimpa laptop.
Pengalaman kurang menyenangkan itu dialami oleh Pat Cassidy. Dia terbang dengan penerbangan Delta dari Austin ke Los Angeles ketika laptopnya Apple MacBook apro hancur oleh penumpang di depannya yang merebahkan kursi.
"@Delta catatan kecil untuk kotak saran, mungkin bisa ada alat untuk peringatan bagi penumpang yang duduk di belakang penumpang lain saat merebahkan kursi. Laptop saya remuk ketika orang di depan saya merebahkan kursinya," cuit Cassidy pada Twitter pribadimya.
Layar pada laptopnya menunjukkan retak dan tidak bisa berfungsi, setengahnya hitam dan sisanya rusak serta buram. Oleh karena itulah pentingnya untuk menyimpan laptop di tempat yang aman dan berhati-hati dalam membawa perangkat itu saat pergi menggunakan pesawat.(M-3)
Rute ini akan mulai beroperasi pada 23 Juli 2025 mendatang dan diharapkan menjadi pendorong baru sektor pariwisata dan perekonomian di kedua wilayah.
Letusan Gunung Ile Lewotolok mengakibatkan pesawat Wings Air IW1995 rute Kupang-Lewoleba menunda penerbangan.
Menurut Kemenhub, Pelita Air dinobatkan sebagai maskapai paling tepat waktu di Indonesia pada 2024 dengan tingkat ketepatan jadwal 94,3%.
Di saat banyak maskapai lain berjuang keras mempertahankan performa on-time, maskapai justru mampu konsisten berada di posisi teratas.
Armada baru ini melayani rute dengan jadwal penerbangan tetap CGK-TIM-DJJ 3 kali dalam seminggu, sedangkan rute SIN-HLP-BPN tetap dilayani pesawat jenis 737-300F.
Mulai 9 Juni 2025, masyarakat dapat menikmati penerbangan langsung dari Jakarta - Makassar, Makassar - Ambon, serta Jakarta - Ambon via Makassar.
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Kemitraan ini diresmikan melalui acara penandatanganan kerja sama yang berlangsung di Jakarta pada Senin (7/7).
Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa aktif dari seluruh Indonesia untuk memperoleh kuota hingga 2.000 beasiswa senilai Rp14 juta guna mengikuti pelatihan teknologi.
MariaDB, penyedia solusi database open-source global, menggelar kegiatan MariaDB Meetup di Jakarta International College sebagai bagian dari kunjungan strategis di Indonesia.
Ada kesalahan operator dalam penerapan teknologi hakim garis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved