Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Ini Cara Memasak Okra yang Tepat Agar Tidak Berlendir

Devi Harahap
12/12/2022 11:35
 Ini Cara Memasak Okra yang Tepat Agar Tidak Berlendir
okra(unsplash.com/Neha Deshmukh)

Okra merupakan salah satu jenis sayuran yang cukup populer di Indonesia dan mudah ditemui di pasar atau supermarket. Biasanya sayur okra disajkan menjadi berbagai macam olahan masakan seperti sambal, oseng-oseng, hingga aneka tumisan.

Tanaman yang  disebut lady's finger karena bentuknya mirip jari perempuan yang lentik dengan ujung runcing itu, banyak dibudidayakan di daerah dengan iklim tropis. Saat diolah menjadi sajian tertentu, dibutuhkan teknik khsus dalam mengelolanya lantaran okra merupakan salah satu jenis sayuran yang berlendir.

Jika diolah dengan baik, sayur okra akan memberi sensasi rasa segar dan renyah. Namun, jika tidak diolah dengan tepat, okra akan semakin licin dan berlendir. Jika Anda masih bingung memasak jenis sayuran ini karena sering kali mengeluarkan lendir, ada trik mudah untuk mengolah okra yang dilansir dari Tasting Table, awal pekan ini.

Cara mengolah okra agar tidak berlendir yaitu dengan memasak utuh-utuh. Terlebih dahulu bersihkan bulu-bulu halus pada permukaan kulit okra lewat pencucian di bawah air mengalir. Kemudian potong bagian ujungnya dan sisakan sekitar 2 milimeter agar biji okra tidak sampai terbuka.

Di samping itu, jika tidak ingin okra semakin mengeluarkan banyak lendir, sebaiknya menghindari irisan yang melintang. Memotong okra dengan irisan setebal 1-2 cm juga dianjurkan agar saat dimasak tidak berlendir. Selanjutnya Anda bisa mengukus okra utuh selama 3-4 menit sebelum dimasak. Kukus hingga okra lembut dan berwarna hijau terang.

Setelah itu dinginkan, tepuk-tepuk hingga kering dan baru potong okra. Cara ini bisa meminimalisir produksi lendir okra dibanding jika Anda mengolahnya langsung dalam keadaan mentah.

Pastikan benar-benar mengukus okra dalam keadaan utuh. Karena jika Anda memotong ujungnya sebelum mengukus, lendir okra akan semakin banyak. Saat memotong okra, hindari juga membuat potongan besar karena nanti semakin banyak lendir yang dikeluarkan.

Setelahnya, saat mengolah tumis okra, sebaiknya menggunakan api besar. Sebab, api kecil bisa membuat okra layu dan mengeluarkan banyak lendir. Pastikan untuk mengaduk secara terus menurus dan masak sekitar 15 menit agar okra tidak berlendir. Sebaiknya tidak menutup panci atau wajan saat memasak okra. Hal ini untuk menghindari agar okra tidak mengeluarkan banyak lendir.

Dilansir dari Healthline, cara lain agar anda menghasilkan olahan okra yang tidak berlendir adalah dengan merendamnya dengan larutan cuka. Sebelum dimasak, rendam okra yang sudah diiris ke dalam larutan air dan cuka putih. Serelah itu, cuci okra di bawah air mengalir dan tiriskan airnya dengan tisu, lalu diamkan selama beberapa menit.

Kandungan gizi

Dilansir dari NDTV, Okra mengandung berbagai macam kandungan bergizi seperti vitamin C, vitamin K, vitamin A, kalsium dan serat. Sayur okra juga mengandung berbagai mineral, seperti kalium, magnesium, tembaga, seng, fosfor dan kalsium. Kandungan kalorinya pun tergolong rendah, yakni sekitar 25-40 kkal per 100 gram, terdiri dari 90% air, 2% protein dan 7% karbohidrat.

Selain itu, sayur yang memiliki dua jenis warna hijau atau ungu itu dapat menjaga kesehatan tubuh dan mengatasi berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, diabetes dan berbagai macam penyakit kronis lainnya jika dikonsumsi rutin.(M-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya