Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Ketika mahasiswa terlalu lambat untuk mencatat semua catatan atau lebih suka menghabiskan waktu mendengarkan saat kelas berlangsung, semakin banyak mahasiswa yang menggunakan ponsel mereka untuk memotret slide materi kuliah.
Bagi sebagian orang, mengambil foto mungkin terlihat tidak produktif, bahkan malas, jika Anda mengambil foto dan kemudia tidak pernah melihatnya lagi. Tetapi, sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Applied Research in Memory and Cognition menemukan bahwa mengambil foto dapat membantu masiswa mengingat konten slide dan kata-kata yang diucapkan.
Melansir dari situs Study Finds, Sabtu (19/11), percobaan dilakukan dalam dua bagian. Yang pertama melibatkan pengujian seberapa banyak mahasiswa mempertahankan materi jika mereka mempelajari atau tidak mempelajari gambar slide sebelum ujian.
Paruh pertama penelitian melibatkan 132 mahasiswa yang mengambil foto slide PowerPoint alternatif di layar komputer mereka. Separuh dari kelompok memotret slide bernomor genap dan yang lainnya memotret slide bernomor ganjil. Presentasi PowerPoint membahas mata pelajaran yang tampaknya tidak begitu familiar bagi mahasiswa psikologi seperti seni grafis, anggar, dan pembuatan keju. Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa menyelesaikan tes berisi 60 pertanyaan yang melibatkan pertanyaan dari slide dan bagian pelajaran guru yang hanya diucapkan dengan kata-kata.
Mahasiswa yang mengambil gambar slide mengingat konten slide lebih baik daripada mereka yang tidak mengambil foto. Namun, tidak ada perbedaan daya ingat ketika informasi disampaikan secara lisan.
Eksperimen kedua memberi setengah peserta pilihan untuk memotret slide pilihan mereka, selama mereka memotret sekitar setengahnya. Separuh lainnya diinstruksikan untuk hanya mengambil foto slide yang dipilih orang lain untuk difoto.
Temuan menunjukkan tidak masalah apakah mahasiswa yang bertugas memilih foto atau meniru pengambilan foto orang lain. Kedua kelompok mengingat konten yang difoto dengan slide lebih baik daripada konten yang tidak difoto. Tapi satu manfaat yang mengejutkan adalah mengambil foto slide membantu ingatan mereka akan informasi yang disampaikan langsung dari mulut guru.
“Mengingat semakin lazimnya penggunaan teknologi di kelas – terutama dengan maraknya kursus online yang ditawarkan karena covid-19– adalah bijaksana untuk mempelajari cara terbaik untuk mendukung penggunaan teknologi pembelajar di kelas sehingga kami dapat memahami cara terbaik untuk mendukung pembelajaran mereka (mahasiswa) dengan perangkat ini,” komentar sang periset, Annie Ditta, asisten profesor yang mengajar di University of California, Riverside dan penulis utama studi tersebut. (studyfinds.org/M-2)
Penggunaan pacar AI di platform seperti Character.AI makin populer, tetapi pakar memperingatkan risikonya.
Cinta bukan hanya soal perasaan, tapi juga ilmiah. Pelajari efek hormon ini saat jatuh cinta dan patah hati.
Studi terbaru menunjukkan memelihara kucing dapat mengurangi stres, memperkuat kesehatan mental, serta memberikan efek positif bagi kesehatan fisik.
Konferensi internasional psikologi ulayat kali ini menjadi istimewa karena sekaligus memperingati 100 tahun kontribusi ilmiah psikolog ternama Albert Bandura.
Ingin minta maaf dengan tulus? Ini panduan minta maaf dari para ahli.
Dilansir dari The Atlantic, pareidolia merupakan fenomena psikologi saat setiap orang dapat melihat bentuk tertentu pada gambar biasa, namun persepsinya cenderung berbeda dengan orang lain.
Upaya menjadikan riset dan inovasi sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional membutuhkan peta jalan yang jelas, mudah dipahami, dan disepakati pemangku kepentingan.
Kerja sama dengan University of Waterloo itu berada dalam FINCAPES Project yang didanai oleh Pemerintah Kanada.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
MENTERI Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto mengatakan upaya penguasaan riset jadi tanggung jawab bersama.
Para peneliti dan akademisi memiliki tugas mulia dalam memajukan industri dan menghasilkan SDM unggul.
Program S3 bergelar PhD tersebut terbuka untuk dosen dan profesional di Indonesia, dengan sistem pembelajaran berbasiskan riset (by research) selama tiga tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved