Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar. Gadis asal Sukabumi ini menjadi satu-satunya penerima Ajinomoto Scholarship tahun ajaran 2022, dan berhasil meraih gelar Master of Science (M.Sc) di bidang Ilmu Gizi dari Kagawa Nutrition University (KNU), Jepang.
Perjalanannya dimulai dari informasi sederhana yang ia temukan di situs resmi Ajinomoto Indonesia. Dari sanalah, jalur menuju studi lanjutan di Jepang terbuka. Seleksi beasiswa ini sangat kompetitif, hanya satu orang dipilih setiap tahunnya.
Almi memulai sebagai research student pada April 2022, dilanjutkan sebagai mahasiswi S2 dari April 2023 hingga Maret 2025. Setelah lulus, ia langsung mengembangkan karier sebagai peneliti di Ajinomoto Co., Inc. Jepang.
"Ajinomoto mencari yang terbaik untuk diberi beasiswa. Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari program ini. Tidak hanya memperdalam ilmu, tapi saya juga belajar budaya dan menjalin persahabatan lintas negara," tutur Almi dikutip dari siaran pers, Minggu (29/6).
Program ini memberikan dukungan penuh, mulai dari biaya kuliah, tunjangan hidup, hingga kelas bahasa Jepang. Tantangan seperti kendala bahasa dan adaptasi alat penelitian ia hadapi dengan gigih. Kini, Almi bahkan telah lulus JLPT N1—tingkat tertinggi kemampuan bahasa Jepang.
Salah satu momen paling berkesan adalah ketika ia mempresentasikan penelitiannya di ajang ilmiah The 78th Annual Meeting of Japan Society of Nutrition and Food Science di Fukuoka. Meski sempat gugup, bimbingan dosen dan teman lab membantunya tampil percaya diri.
"Itu pengalaman pertama saya ikut konferensi ilmiah. Saya sangat terbantu oleh dukungan lingkungan kampus yang hangat," kata Almi.
Di sela kesibukannya, Almi juga tetap merawat rasa rindu Tanah Air. Ia sering memasak makanan Indonesia dengan bumbu khas seperti Sajiku, SAORI, dan Masako yang masih bisa ditemukan di toko Indonesia di Jepang. Situs Dapur Umami pun menjadi rujukan utamanya dalam mencari inspirasi masakan.
Kini, Almi bekerja di divisi R\&D Ajinomoto Jepang, berkontribusi langsung pada riset pangan. Ia berharap dapat mengembangkan pemanfaatan asam amino untuk meningkatkan cita rasa sekaligus mendukung gizi seimbang masyarakat global.
"Saya ingin berperan dalam menghadirkan solusi gizi melalui makanan. Karena dari makananlah kita bisa mulai memperbaiki kehidupan," ujar Almi.
Sementara itu, tongkat estafet perjuangan telah diteruskan. Rafiq Usdiqa Maulana pemuda asal Solok, Sumatra Barat, baru saja terpilih sebagai penerima beasiswa Ajinomoto tahun ajaran 2026. Lulusan S1 Bioteknologi Universitas Brawijaya ini akan melanjutkan studi masternya di Jepang.
"Saya bersyukur dan terhormat. Ini bukan hanya beasiswa, tapi juga tanggung jawab untuk memberikan kontribusi nyata di bidang keilmuan," kata Rafiq. (E-4)
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Pentingnya regulasi yang proporsional, khususnya di sektor kesehatan. Salah satu contohnya adalah perlunya pendekatan berbasis bukti dalam mengatur produk tembakau alternatif.
WAKIL Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie optimis terhadap masa depan riset Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved