Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Galeri seni saat ini telah menjadi tempat populer untuk menjadi sasaran protes/unjuk rasa, terytama oleh para aktivis lingkungan Pada Minggu (30/10), dua aktivis lingkungan di Jerman kembali beraksi memprotes kebijakan perubahan iklim dengan menempelkan diri pada tiang logam yang menopang kerangka dinosaurus di Museum Sejarah Alam Berlin, Jerman.
Kedua aktivis itu menggunakan lem super dan menempelkan diri pada pegangan tangan di sekitar koleksi langka yang berusia lebih dari 60 juta tahun, sambil memegang spanduk bertuliskan: "Bagaimana jika pemerintah tidak mengendalikannya?", mereka menyerukan pemerintah Jerman untuk meningkatkan langkah-langkah untuk memerangi perubahan iklim.
Ini adalah aksi terbaru oleh juru kampanye iklim di sebuah museum, setelah karya seni berupa lukisan terkenal menjadi sasaran dengan berbagai cara di seluruh Eropa.
Salah satu aktivis, Caris Connell, 33, mengatakan bahwa dia takut akan ancaman degradasi lingkungan seperti kebakaran hutan, kekurangan air, kelaparan dan perang.
"Apakah kita ingin punah seperti dinosaurus, atau apakah kita ingin bertahan hidup? Dinosaurus punah karena tidak tahan dengan perubahan iklim ekstrem di masa lalau. Hal itu juga mengancam kita," katanya seperti dilansir dari NBC News pada Senin (31/10).
Mereka mendesak pemerintah di Berlin untuk mengambil tindakan cepat untuk mengurangi emisi karbon dan menghentikan kepunahan massal spesies, seperti memberlakukan batas kecepatan di jalan raya dan memperkenalkan transportasi umum yang lebih terjangkau.
Para aktivis yang melakukan aksi itu adalah anggota kelompok Uprising of the Last Generation. Kelompok ini telah melakukan berbagai aksi protes dalam beberapa bulan terakhir, termasuk memblokir jalan dan melempar kentang tumbuk ke lukisan Claude Monet.
Sementara itu, pihak Museum Sejarah Alam mengatakan telah mengajukan gugatan pidana atas pelanggaran dan kerusakan koleksi kerangka Dinosaurus yang merupakan bedan langka dan dilindungi tersebut.
Protes berjalan selama 20 menit hingga polisi tiba untuk mengamankan museum, namun butuh waktu hingga 40 menit untuk melepaskan tangan para aktivis tersebut dari kerangka Dinosaurus.
Diketahui, untuk mengantisipasi peningkatan emisi gas karbon, pemerintah Jerman telah menetapkan target pengurangan CO2 untuk menjadi netral karbon pada tahun 2045 tetapi belum menetapkan batas kecepatan pada jaringan jalan raya negara itu.(M-3)
Dengan cara mengurangi emisi gas rumah kaca, beradaptasi perubahan iklim, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Perubahan iklim ditandai dengan naiknya suhu rata-rata, pola hujan tidak menentu, serta kelembaban tinggi memicu ledakan populasi hama seperti Helopeltis spp (serangga penghisap/kepik)
PEMERINTAH Indonesia menegaskan komitmennya dalam mempercepat mitigasi perubahan iklim melalui dukungan pendanaan dari Green Climate Fund (GCF).
Indonesia, dengan proposal bertajuk REDD+ Results-Based Payment (RBP) untuk Periode 2014-2016 telah menerima dana dari Green Climate Fund (GCF) sebesar US$103,8 juta.
Periset Pusat Riset Hortikultura BRIN Fahminuddin Agus menyatakan lahan gambut merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar, terutama jika tidak dikelola dengan baik.
Studi Nature ungkap pemanasan global tingkatkan fotosintesis darat, tapi lemahkan produktivitas laut. Hal itu berdampak pada iklim dan rantai makanan global.
Komitmen terhadap pengelolaan lingkungan berkelanjutan harus ditegakkan secara konsisten demi menjawab ancaman serius akibat pemanasan global.
Riset terbaru mengungkap pemanasan global membuat ribuan meteorit tenggelam di bawah es Antartika setiap tahun.
Mencairnya gletser memuci letusan gunung api yang lebih sering dan eksplosof, yang memperparah krisis iklim.
Penelitian terbaru mengungkap hilangnya hutan tropis menyebabkan pemanasan global berkepanjangan setelah peristiwa Great Dying 252 juta tahun lalu.
Pemanasan global akibat emisi gas rumah kaca meningkat, anggaran karbon Bumi diperkirakan akan habis dalam waktu 3 tahun ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved