Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Rasa takut akan kegelapan bukan hanya dialami oleh anak-anak, melainkan juga sejumlah orang dewasa. Menurut para ahli takut akan kegelapan dikenal sebagai "ketakutan yang dipersiapkan".
Seperti dikutip Huft Post, Rabu (26/10), Martin Antony, profesor psikologi di Toronto Metropolitan University dan penulis “The Anti-Anxiety Program mengatakan kita siap atau cenderung untuk mengembangkan ketakutan akan beberapa hal lebih dari yang lain.
Menurut Krystal Lewis, seorang psikolog klinis di National Institutes of Mental Health, ketakutan akan kegelapan cukup umum, terutama di kalangan anak-anak.
"Ketakutan adalah bagian normal dari perkembangan masa kanak-kanak," kata Lewis. “Kami melihat cukup banyak anak yang takut gelap, sesuai dengan perkembangannya.” Tapi, tambah Antony, sebagian besar anak akan mengatasi ketakutan ini seiring waktu.
Lalu, apa saja penyebab takut akan kegelapan? Berikut sejumlah penyebabnya.
1. Rasa takut akan hal yang tidak diketahui.
Antony mengatakan kebanyakan hal yang membuat kita merasa tidak nyaman adalah hal-hal yang kita anggap tidak terduga dan di luar kendali kita. Ketika datang ke tempat gelap, ada ketidakpastian yang membuat kita tidak tahu apa yang ada di sana.
2. Hasil dari peristiwa kehidupan tertentu.
Ketakutan akan kegelapan terus berlanjut hingga dewasa bagi banyak orang. John Mayer, seorang psikolog klinis, mengatakan beberapa orang dewasa mungkin takut akan kegelapan sebagai akibat dari pengalaman negatif yang mereka alami di malam hari. Entah itu perampokan atau penyerangan atau yang lainnya. Mereka dapat mengaitkan pengalaman itu dengan malam hari dan kegelapan. "Hal-hal seperti itu dapat menyebabkan berkembangnya ketakutan," kata Lewis.
"Takut gelap bahkan bisa menjadi komponen gangguan stres pascatrauma terkait dengan kejadian negatif," jelas Antony. Dia menyarankan jika ini masalahnya, ada baiknya mencari bantuan ke tenaga kesehatan mental.
"Sangat penting untuk melacak ketakutan ini dan memperhatikan jika itu mengganggu aktivitas normal atau kesejahteraan Anda," kata Lewis. Ketika rasa takut menghalangi kehidupan sehari-hari atau memengaruhi hubungan, mungkin ada lebih banyak yang berperan. "Penting untuk menentukan apakah Anda memerlukan perawatan dari profesional kesehatan mental," katanya.
Bagi sebagian orang, ketakutan akan kegelapan sebenarnya bisa menjadi fobia, yang artinya mengganggu kehidupan sehari-hari. Namun, bagi sebagian lainnya, itu mungkin hanya ketakutan yang berasal dari hal yang tidak diketahui, salah satunya dari film yang menyeramkan.(M-3)
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen, perusahaan-perusahaan dituntut terus beradaptasi dan melakukan transformasi.
"Ketika ada orang terdekat kita cerita mengenai kondisi mereka, kita perlu mendengarkan, memvalidasi dan menerima dulu perasaan itu. Jangan buru-buru dibawa ke hal positif atau dinasehati."
Kebiasaan berbohong pada remaja bisa saja tanda dari gangguan mental yang disebut mythomania. Ini alasan dan dampaknya menurt psikolog.
Menurut Coach Rheo, salah satu core emotion Aliando Syarief terkait kemarahan terhadap seseorang diakuinya hilang dan memberi ketenangan.
Kanker dapat menyerang semua usia, dari bayi hingga orang lanjut usia. Namun, kanker pada anak berbeda dengan dewasa.
Sejak peristiwa Mei 1998, Coach Rheo sering ketakutan tak beralasan. Pikiran sering dipenuhi skenario buruk tentang kematian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved