Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PADA 3 – 4 September 2022, Indonesian Fashion Chamber (IFC) telah menggelar Front Row Paris 2022. Acara tersebut terdiri dari rangkaian kegiatan foto, penjualan melalui pop-up strore, hingga presentasi koleksi yang berlangsung di kapal pesiar Chansonnier (Bateux Chansonnier) dan di La Galerie Bourbon, Paris, Perancis.
Sebanyak 16 desainer dan jenama fesyen Indonesia ambil bagian dalam kegiatan ini. Di antaranya adalah Ali Charisma, Deden Siswanto, Lisa Fitria, Lenny Agustin, NY by Novita Yunus, Rose.Ma.Lina x Sofie, Roemah Kebaya Vielga, Laelyind, Putri Anjani by Pranaliving, BBPPMV BISPAR x SMKN 3 Malang, Nura Boutique by Oewi Wahyono, Nina Nugroho, Mida Gita Fitria, Hikmat Fashion, ISWI Fashion Academy, dan Tenun Gaya by Wignyo
Ketua Umum IFC, Ali Charisma mengatakan jika acara tersebut dihadiri publik fesyen, media, influencer, hingga kalangan pembeli, meskipun transaksi bisnis tidak saat itu juga berlangsung. "Mungkin kerjasama atau transaksi bisnis tidak harus instan sekarang, tetapi potensial bekerjasama jangka panjang. Dari pengalaman ini, kami optimis desainer dan brand fesyen Indonesia dapat memperkuat produk dan bisnisnya untuk diterima di pasar Eropa," katanya dalam konfrensi pers, Senin (19/9) di Jakarta.
Hasil menggembirakan dari acara Front Row Paris 2022 diakui oleh desainer jenama Laelyind, Laely Indah Lestari. Produknya yang menggunakan wastra Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat respon menggembirakan di pop-up store.
"Di pop-up store, produk kami diminati dan dibeli oleh warga Paris sampai terjual habis. Ini indikator bahwa peminat produk kami sangat terbuka lebar di sana. Setelah acara beberapa buyer juga menghubungi dan berminat untuk membeli produk kami. Akhirnya kami membuka pembelian pre-order," jelas Laely yang juga hadir dalam konfrensi pers.
Tidak hanya label-label mapan Indonesia, acara yang didukung sejumlah kementerian RI ini juga menampilkan produk karya 2 siswa SMKN 3 Malang, Jawa Timur, yakni Nadia dan Wang Sinley.
Nadia menampilkan busana musim dingin yang terinspirasi dari bentuk sawah bertingkat atau terasering. Koleksi itu lalu diwujudkan dengan memperhatikan tren mode 2023/2024.
“Ini dibuat dari potongan-potongan kain yang disambung membentuk menyerupai kontur terasering. Bahannya kita milih bahan katun sama linen, terus buat teraseringnya dari kain sintesis. Warnanya kita pilih warna-warna yang berani, kayak warna-warna cerah," kata Nadia. (M-1)
Program SRC berfokus pada pemberdayaan toko kelontong melalui pelatihan, pendampingan, serta peningkatan digitalisasi ritel.
Labuna – singkatan dari Lada Bubuk Nusantara – membuktikan bahwa produk asli daerah mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional.
Keberhasilan Lile Chocolate mengekspor produk cokelat balado ke Singapura menjadi salah satu contoh nyata dari semangat inovasi UMKM Padang.
UPAYA untuk membangun ekonomi yang lebih inklusif kembali ditunjukkan lewat penutupan program Empower Academy Jakarta, sebuah inkubasi bisnis yang menyasar pelaku UMKM perempuan dari kelompok rentan.
Wapres RI Gibran Rakabuming apresiasi Bazar Blitar Djadoel yang menjadi ajang pameran produk kerajinan Koperasi dan UMKM di Kota Blitar dan Jawa Timur.
BRI mendukung pelaku UMKM seperti Wiwin Agustina, pemilik Catering Dapur Ibu, dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ogan Ilir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved