Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Dunia tampak sedikit berbeda ketika keluarga Yamamoto pindah ke Tokyo pada akhir abad ke-17. Di sana, mereka mendirikan toko teh kecil, tepatnya pada tahun 1690. Toko ini kemudian berkembang menjadi cikal bakal perusahaan teh Yamamotoyama. Pada tahun tersebut, zaman keemasan dalam penciptaan sebuah merk dagang baru saja berlangsung. Pos perdagangan pertama di wilayah Kolkata, India modern pun mulai didirikan.
Hingga saat ini, merek Yamamotoyama masih tetap mempertahankan eksistensinya di usia yang sudah menginjak lebih dari 300 tahun. Reputasinya pun kian meningkat
Perusahaan ini diluncurkan oleh Kahei Yamamoto, yang mempelajari cara mengukus dan mengeringkan daun teh untuk membuat Sencha, sejenis teh hijau yang disiapkan dengan menuangkan air panas ke seluruh daun teh.
Menurut Google Arts and Culture seperti dilansir dari Tasting Table pada Kamis (4/8), Sencha dikembangkan oleh seorang biksu Buddha bernama Ingen pada pertengahan abad ke-17, tak lama sebelum Yamamoto mendirikan tokonya.
Saat ini, Sencha menyumbang sekitar 80% dari teh yang dikonsumsi di Jepang. Selain Sencha, jenis teh hijau yang paling populer adalah matcha, yang terdiri dari bubuk daun teh yang biasanya diaduk menjadi campuran berbusa.
Terobosan kuliner terbesar dari Yamamotoyama terjadi pada 1835 ketika pemilik dari generasi selanjutnya mengembangkan jenis teh hijau baru yang disebutnya "Gyokuro," yang berarti "Embun Giok".
Gyokuro berbeda dari teh Sencha pada umumnya karena teh ini terlindung dari sinar matahari selama tahap akhir proses pertumbuhan untuk memperkaya rasanya. Hal tersebut dapat terjadi karena selama proses fotosintesis, teh hijau menarik rasa dari asam amino yang disebut L-theanine.
Menjauhkan tanaman dari sinar matahari memang akan menghentikan fotosintesis, mempertahankan kadar L-theanine yang lebih tinggi dan rasa umami yang lebih kaya. Proses tersebut telah menjadikan gyokuro salah satu teh paling berharga (dan mahal) di Jepang.
Pada tahun 1949, hanya berselang 259 tahun dalam sejarah perusahaan, Yamamotoyama memperluas bisnisnya pada produk makanan dengan mulai memproduksi rumput laut nori. Perusahaan tersebut juga sempat terlibat dalam industri kertas Washi.
Menurut Washi Art, Washi merupakan jenis kertas tradisional yang terbuat dari serat rerumputan asli Jepang. Seperti yang dikatakan Yamamotoyama, seseorang mengetahui bahwa mesin yang digunakan untuk membuat kertas Washi dapat digunakan untuk menekan lembaran tipis nori yang digunakan sebagai bahan gulungan sushi.
Saat ini, teh Yamamotoyama dan nori rumput lautnya telah diproduksi secara luar dan terdapat di berbagai restoran dan supermarket Jepang. (M-4)
Haraku Ramen mengusung konsep self-service sehingga pelanggan dapat memilih menu ramen dan berbagai pilihan gorengan ala Jepang.
Dodonyaki menyajikan konsep unik dari yakiniku donburi, dengan daging yakiniku yang diiris tipis-tipis dengan tekstur empuk dan lembut disajikan di atas nasi butter.
Oishiwa Japanese Delicatessen menyediakan berbagai pilihan menu yang sangat populer dan diminati.
Yakitori, metode memanggang daging, lazimnya daging ayam, menggunakan tusuk satai di atas bara api.
Keunggulan utama Gyukatsu Kyoto Katsugyu terletak pada proses penggorengan mereka.
Maison Tatsuya menyediakan 8 set menu ayam, seafood, AUS Sirloin, AUS Ribeye, US Prime Striploin, Wagyu Ribeye, Wagyu Tenderloin atau Wagyu Sirloin.
SKYEGASM Senses adalah tentang memperkaya pengalaman multisensori pelanggan saat bersantap di SKYE.
Mulai dari menyantap camilan tradisional, jajanan pasar, atau yang paling umum makanan berat dan pencuci mulut (dessert).
Sebagai penikmat makanan atau food blogger, Bernard Huang, lewat akun Instagram @deliciousbatam, sering me-review dan mempublikasikan konten informatif dan edukatif tentang makanan.
Kini gerai Tokyo Belly yang tersebar di Jakarta, Bali, Bogor, Tangerang, Bandung, Surabaya, dan Balikpapan, sudah tersertifikasi halal dari BPJPH.
Di Rumah Kuliner itu, Bunda Maia disajikan dua menu utama yakni Mie Ayam Original dan Steak Setan (Sentul Selatan).
Festival Rasa Kuliner akan dibuka mulai pukul 17.00 pada Kamis (28/10) serta pukul 12.00-21.00 WIB pada Jumat (29/10) hingga Minggu (31/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved