Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
Instagram terus melakukan pembaruan di aplikasinya. Namun, bukannya diapresiasi, perubahan-perubahan itu justru banyak diprotes oleh penggunanya, termasuk para selebgram global.
Dilansir dari theguardian.com, Rabu, (27/7), saat ini Instagram telah banyak mengubah penggunaan algoritmanya. Sistem baru di Instagram membuat konten yang tampil tak lagi berdasarkan kronologi waktu unggahan.
Selain itu, para pengguna Instagram juga lebih banyak disuguhi konten yang bukan dari orang-orang yang telah berteman dan mutual friends mereka. Konten yang tersaji lebih banyak berasa dari konten kreator lain yang tak mereka kenal.
Salah satu yang juga paling disorot ialah gencarnya Instagram menyajikan konten video dan Reels di laman penelusuran aplikasi mereka. Hal itu dianggap tak lagi sesuai dengan citra awal Instagram sebagai media sosial berbagi foto.
Hal-hal tersebut membuat banyak orang menilai Instagram seperti kehilangan jati diri. Instagram terlihat terlalu berusaha untuk mengikuti dan menyaingi TikTok.
Komentar tentang perubahan Instagram itu di antaranya datang dari Kim Kardashian dan Kylie Jenner.
"Buat Instagram seperti Instagram yang sebelumnya. Berhenti berupaya mengikuti TikTok, aku hanya ingin melihat foto-foto indah dari teman-temanku," ujar Kylie Jenner, dalam sebuah unggahan Story.
Menanggapi hal itu, Kepala Divisi Instagram, Adam Mosseri, mengatakan pihak Instagram tahu akan banyaknya komentar soal perubahan algoritma Instagram. Ia mengaku perubahan yang dilakukan bertujuan untuk mendukung para konten kreator dalam mengikuti tren dan mendapatkan referensi.
"Kami harus menyesuaikan diri karena dunia berubah dengan sangat cepat dan kami harus bisa mengikutinya," ujar Mosseri.
Mosseri juga mengatakan mereka akan terus melakukan evaluasi. Termasuk untuk kembali memksimalkan penyajian konten foto.
"Tapi kami juga harus infokan bahwa saat ini memang konten video terus meningkat jumlahnya sehingga kehadirannya memang tak bisa dihindari," tutup Mosseri. (M-2)
Generasi muda diajak untuk semakin meningkatkan literasi digital serta membiasakan digital diet demi menjaga keseimbangan aktivitas di dunia nyata dan digital.
Josep Sinaga, kreator asal Medan yang lahir pada 15 April 1987, ingin menempatkan dirinya bukan hanya sebagai penghibur, melainkan juga inspirasi.
Gedung Putih meluncurkan akun TikTok, di tengah perdebatan mengenai keberadaan aplikasi milik perusahaan Tiongkok, ByteDance, di Amerika Serikat.
Pentingnya Perlindungan Kekayaan Intelektual
Tahun ini, perayaan #Serunya17an semakin istimewa dengan hadirnya TikTok One, solusi kreatif terpadu yang dirancang untuk memudahkan kolaborasi antara brand dan kreator.
Andre Rosiade mengatakan anaknya akan datang langsung ke Bareskrim Polri meluapkan akun TikTok dengan nama @ibaratbradprittt.
PLATFORM OTT Vidio meluncurkan kompetisi film pendek yang dibuka hingga 30 September yang ijuri oleh sutradara Joko Anwar, sutradara Yosep Anggi Noen, dan produser Shanty Harmayn.
PM Israel Netanyahu minta bantuan Palang Merah untuk sandera Gaza usai video kondisi memprihatinkan beredar.
Video tawanan Israel yang kurus dan lemah di Gaza memicu kecaman global. Negara Barat menuntut pembebasan segera.
KIT Global menunjukkan video marketing yang didukung AI dan kolaborasi dengan influencer mampu memberikan hasil kampanye yang luar biasa, terutama di momen-momen penting.
Para member tersebut diharuskan membayar Rp10 ribu-Rp15 ribu per tiga bulan. Kemudian, setelah membayar para member bisa mendapatkan konten unlimited.
Tersangka serangan yang terjadi di New Orleans pada pagi hari Rabu telah merekam serangkaian video sebelum peristiwa tersebut, yang sedang ditinjau oleh pihak berwenang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved