Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KETOMBE alis dapat terjadi pada siapa saja, tidak terpatok usia ataupun gender. Namun anda tidak perlu terlalu khawatir jika mengalaminya karena kondisi ini cukup umum.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketombe dapat mempengaruhi sekitar 50% populasi. Gejala utama ketombe alis, di antaranya adalah serpihan putih atau kuning pada kulit di bawah dan di sekitar alis, gatal pada dan sekitar alis, bercak merah dan iritasi, ruam hingga penampilan alis bersisik.
Apa penyebab alis berketombe? Dilansir dari onlymyhealth.com, Minggu (5/6), berikut beberapa penyebab ketombe alis:
1. Kulit kering
Salah satu alasan utama mengapa setiap bagian tubuh memiliki ketombe adalah kekeringan. Kondisi kulit kering dan bersisik menjadi penyebab ketombe di alis. Pastikan Anda melembabkan bagian tersebut secara teratur segera setelah Anda mencuci muka.
2. Psoriasis
Psoriasis juga merupakan salah satu penyebab paling umum dari ketombe di alis. Psoriasis disebabkan oleh reaksi kekebalan yang membuat kulit mengembangkan sel-sel baru lebih cepat daripada sel-sel tua yang rusak. Ini menyebabkan sisik atau bercak gatal pada kulit Anda. Oleh karena itu, psoriasis dapat berkembang di berbagai area tubuh Anda, seperti di dekat alis, pada beberapa orang.
3. Dermatitis seboroik
Ketombe alis umumnya disebabkan oleh kondisi kulit yang dikenal sebagai dermatitis seboroik. Penyakit kulit ini umumnya mengenai kulit kepala dan area tubuh yang berminyak, seperti punggung, wajah, dahi, ketiak, pangkal paha, serta dada bagian atas.
4. Eksim
Eksim juga dikenal sebagai dermatitis atopik. Ini adalah kondisi kulit yang sangat umum pada orang-orang. Penyakit ini menyebabkan kulit gatal dengan bercak merah dan bersisik di bagian tubuh yang berbeda tetapi paling sering terjadi pada rambut alis.
Eksim dapat menyebabkan alis terkelupas, tetapi itu bukan satu-satunya bagian tubuh yang mungkin memiliki ketombe. Menjaga kulit di sekitar alis tetap lembab membantu mengurangi iritasi.
Lalu bagaimana mengobatinya? Web MD menyebutkan beberapa pengobatan rumahan dapat membantu mengobati kasus ketombe alis yang ringan. Namun, bahkan dengan produk alami, reaksi kulit mungkin terjadi. Untuk alasan ini, penting untuk menguji produk pada area kecil kulit sebelum mengaplikasikannya ke wajah.
Untuk kasus kulit kering yang ringan, minyak alami seperti minyak kelapa, alpukat, atau jojoba dapat membantu melembabkan wajah. Minyak pohon teh (tea tree oil) adalah minyak esensial yang tersedia secara luas. Faktanya, satu penelitian menunjukkan bahwa minyak pohon teh memiliki sifat antijamur dan antioksidan yang kuat. Penting untuk mengencerkan minyak dalam wadah. Juga, berhati-hatilah saat menggunakan minyak pohon teh di dekat mata.
Melansir dari timesofindia.com, beberapa cara ini juga dapat dilakukan untuk mengatasi ketombe alis.
1. Minyak almond
Memijat alis Anda dengan beberapa tetes minyak almond hangat akan membantu Anda menghilangkan ketombe. Anda bisa melakukannya pada malam hari sebelum tidur. Memijat dengan minyak almond bahkan dapat mencegah rambut alis rontok. Ingatlah untuk mencuci muka keesokan paginya.
2. Gel lidah buaya
Gel lidah buaya adalah solusi yang sangat baik untuk semua jenis masalah kulit. Oleskan gel lidah buaya murni pada alis Anda dan bilas dengan air hangat untuk menghilangkan alis yang terkelupas.
3. Garam dapur
Garam merupakan obat alami yang efektif untuk mengatasi masalah ketombe pada alis. Ambil sejumput garam dapur dan gosok perlahan pada alis Anda.
4. Minyak nimba
Ini memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi, yang cukup efektif dalam semua jenis masalah kulit. Oleskan sedikit minyak nimba pada alis Anda untuk menyingkirkan kulit mati dan serpihan ketombe. (M-1)
Pemkab Manggarai Barat, NTT, mengimbau masyarakat untuk rutin melakukan tes VCT (Voluntary Counselling and Testing) guna mendeteksi HIV secara dini.
Latihan beban atau latihan kekuatan, tidak hanya memberi manfaat pada kesehatan otot dan tulang, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan otak.
Program ini dituangkan dalam Peraturan Wali Kota Kupang Nomor 18 Tahun 2025 dan ditujukan untuk menanggulangi berbagai hambatan administratif yang selama ini menghalangi masyarakat.
Gejala umum radang usus merupakan diare yang hingga kini masih sulit dibedakan oleh masyarakat dengan diare biasa dengan diare yang mengarah pada radang usus.
Jeruk nipis punya segudang manfaat untuk kesehatan: dari cegah flu, cerahkan kulit, hingga jaga jantung dan ginjal. Simak 10 khasiat lengkapnya di sini!
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved