Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TROJAN merupakan program berbahaya yang kerap disisipkan atau disamarkan melalui berbagai cara. Di antaranya tautan email, laman web, hingga di dalam aplikasi.
Trojan bekerja setelah korban membuka tautan, link, atau file yang telah diisi oleh malware. Umumnya Trojan bekerja mencuri data-data pribadi, hingga data-data lain yang ada di komputer korban. Umumnya pembajakan tersebut juga dilanjutkan oleh pelaku kejahatan untuk melakukan pemerasan.
Kehati-hatian ketika menggunakan internet merupakan hal utama yang harus dilakukan guna mencegah kerugian akibat kejahatan siber. Termasuk dengan terus memperbaharui informasi jenis-jenis dan cara operasi Trojan yang tengah marak menjebak korban lewat aplikasi palsu.
Berikut ini empat jenis Trojan yang kerap menyamar jadi aplikasi menurut data yang dihimpun oleh perusahaan keamanan siber, Kaspersky, dalam siaran persnya, Senin, (9/5).
1.Jocker
Trojan ini menyerang pengguna Android dengan menyamar sebagai aplikasi yang dapat diunduh secara gratis di Google Play. Penyebar Trojan Jocker biasanya mengunduh aplikasi yang sah dari toko, menambahkan kode berbahaya ke dalamnya, lalu mengunggahnya kembali dengan nama yang berbeda. Dalam kebanyakan kasus, aplikasi yang terinfeksi trojan ini berhasil melakukan pencurian data dan pengguna tidak pernah curiga bahwa mereka adalah sumber ancaman.
2.Mobok
Mobok dianggap sebagai Trojan berlangganan paling aktif dengan lebih dari 70% yang diyakini telah terinfeksi. Trojan Mobok sangat terkenal karena kemampuan tambahannya yang selain bisa membaca kode dari pesan, Trojan tersebut juga memungkinkan untuk melewati CAPTCHA. Mobok melakukan penjebakan dengan mengirimkan gambar secara otomatis ke korban berupa teka-teki bergambar untuk dipecahkan. Umumnya korban tak curiga dan menganggap teka-teki itu adalah bagian dari sistem pengamanan yang ada dari aplikasi.
3.Vesub
Trojan Vesub disebarkan melalui sumber tidak resmi dan menyamar sebagai aplikasi gim hingga aplikasi populer lainnya. Mulai dari GameBeyond, Tubemate, Minecraft, GTA5, dan Vidmate. Malware ini membuka jendela tak terlihat, meminta untuk berlangganan, dan kemudian memasukkan kode yang disadap dari pesan teks yang diterima korban. Setelah itu pengguna berlangganan layanan tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka. Karena itu sangat tidak disarankan untuk mengunduh aplikasi yang ditawarkan oleh berbagai sumber tak resmi seperti email, chat, atau pesan di media sosial.
4.Grifthorse.
Trojan ini mencuri uang tanpa perlu membuat korban mengunduh file atau mengisi sesuatu yang tidak mereka sadari. Trojan ini mencuri data diri dan menjebak korban agar membayar biaya langganan aplikasi palsu mereka secara sepihak. Mereka hanya perlu menayangkan tampilan iklan aplikasi palsu mereka di berbagai platform. Ketika korban melihat iklan yang mereka tampilkan dalam lama waktu tertentu, secara otomatis korban akan dibuat merugi dengan dikenakkan biaya diam-diam. (M-1)
Transformasi digital memberikan alat untuk bekerja lebih efisien, merespons kebutuhan pelanggan, dan selaras dengan praktik terbaik global.
Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 kembali digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Teknologi artificial intelligence (AI) dan cloud computing kini menjadi kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan bisnis digital di Indonesia.
HIFU Linear Z merupakan salah satu metode perawatan kecantikan noninvasif yang populer, menggunakan gelombang ultrasound berenergi tinggi untuk menjangkau lapisan kulit tertentu.
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
Perusahaan teknologi global, Cadothy, meluncurkan perangkat khusus yang bisa membantu melakukan aktivitas live, bukan tablet ataupun ponsel.
Gelaran tahunan Government Procurement Forum & Expo (GPFE) atau forum dan pameran pengadaan keperluan pemerintah 2025 sukses diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved