Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Buku kumpulan cerita pendek (cerpen) karya penulis Indonesia, Norman Erikson Pasaribu, masuk dalam daftar panjang (long list) penghargaan tahunan International Booker Prize 2022.
Happy Stories, Mostly (Tilted Axis Press, 2021), yang diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh Tiffany Tsao dari karya Norman berjudul Cerita-cerita Bahagia, Hampir Seluruhnya, kini bersaing dengan 12 karya fiksi lain untuk masuk daftar pendek International Booker Prize 2022 yang akan diumumkan bulan depan.
Ajang penghargaan literasi yang berpusat di Inggris tersebut dihelat sejak 2005. Ditujukan bagi penulis berkebangsaan manapun yang memiliki karya fiksi berbahasa atau diterjemahkan ke bahasa Inggris, International Booker Prize menjadi komplemen bagi penghargaan The Booker Prize yang (awalnya) hanya menyasar karya penulis asal negara-negara persemakmuran, Irlandia, dan Afrika Selatan.
Dikutip dari situs The Booker Prize, Happy Stories, Mostly dinilai merupakan perpaduan kuat antara fiksi ilmiah, absurdisme, dan realisme historis alternatif yang bertujuan untuk mendestabilisasi dunia heteronormatif dan mengekspos kebusukan yang mendasarinya. '
Terinspirasi dari konsep 'decreation' Simone Weil dan penggunaan elemen budaya Batak dan Kristen, dalam Happy Stories, Mostly, Pasaribu menempatkan karakter queer pada situasi dan plot yang biasanya diisi oleh karakter hetero.'
Norman adalah penulis kedua asal Indonesia yang masuk dalam daftar panjang. Pada 2016, penulis Eka Kurniawan juga pernah masuk daftar serupa lewat Man Tiger yang diterjemahkan Labodalih Sembiring dari Lelaki Harimau. Penghargaan pada tahun itu dimenangkan novel Vegetarian karya penulis Korea Selatan, Han Kang.
Cerita-cerita Bahagia, Hampir Seluruhnya ialah kumpulan cerpen kedua Norman, yang diterbitkan pada 2020 oleh Gramedia Pustaka Utama (GPU). Sebelumnya, Norman juga menulis Hanya Kamu yang Tahu Berapa Lama Lagi Aku Harus Menunggu (GPU, 2014). Di samping prosa, Norman juga menulis puisi. Kumpulan puisinya berjudul Sergius Mencari Bacchus (GPU, 2016) menjadi pemenang pertama pada Sayembara Manuskrip Buku Puisi Dewan Kesenian Jakarta.
Happy Stories, Mostly bukan karya pertama Norman yang diterjemahkan oleh Tsao. Sebelumnya, ia juga menerjemahkan kumpulan puisi Sergius Mencari Bacchus - - Sergius Seeks Bacchus (Tilted Axis Press 2019). Karya penulis Indonesia lain yang juga ia terjemahkan adalah Orang-orang Bloomington, karya ikonik sastrawan Budi Darma (People from Bloomington), serta Perahu Kertas-nya Dee Lestari (Paper Boats).
Selain menerjemahkan, Tsao yang menetap di Australia juga menulis fiksi, yaitu trilogi fantasi The Oddfits, The More Known World, dan satu novel final yang tengah digarapnya. Ia juga menulis novel 'lepas' yaitu The Majesties dengan tokoh dua bersaudari dari keluarga Tionghoa-Indonesia kaya dan misteri yang melingkupinya. Novel itu kini diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Norman Erikson Pasaribu. (M-2)
Tiqom Tarra, lahir dan tinggal di Pekalongan. Cerpen-cerpennya pernah dimuat di berbagai media. Runner-up lomba novelet Loka Media dengan novelet Renjana (Loka Media, 2017).
Lomba Baca Cerpen Betawi yang mengusung tema 'Sastra dan Kita' ini diikuti 20 peserta. Peserta termuda berusia 13 tahun hingga 67 tahun.
Sutradara Garin Nugroho mengatakan,"Sebanyak 90% karya film saya dari adaptasi yang berasal dari novel, cerpen, musik, dan juga puisi."
Kritikus film dan komik Hikmat Darmawan mengatakan era post truth antara lain ditandai dengan kegagalan manusia membuat kategorisasi mana fakta dan mana fiksi.
Festival Literasi Siswa Indonesia (FeLSI) tahun 2021 digelar secara daring untuk siswa tingkat SMA, SMK dan MA sederajat hingga 1 Oktober 2021 mendatang.
Seiring perkembangan zaman, literasi tidak hanya terbatas pada membaca dan menulis, juga menguasai suatu bidang, seperti literasi digital, finansial, dan lain-lain
KEHADIRAN Rumah Baca Sayyidil Khusna di Mersam, Batanghari, Jambi, menjadi harapan bagi warga sekitar untuk masa depan anak-anak penerus desa tersebut.
BBW Books di Padalarang digelar selama 11 hari sejak tanggal 23 Mei - 2 Juni 2024.
Kanal Jelita dapat menjadi jembatan untuk banyak komunitas wanita di luar sana untuk memperkenalkan komunitas mereka kepada masyarakat.
Project ini merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan memberdayakan satu juta ibu di Indonesia melalui peningkatan keterampilan digital.
Peserta juga diberikan pelatihan tentang bagaimana memperoleh penghasilan tambahan bagi kesejahteraan keluarga memanfaatkan platform digital.
Program literasi keuangan bagi anak mencakup metode interaktif seperti permainan digital, sesi kelas, dan kegiatan berbasis komunitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved