Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Jika biasanya publik lebih mengenal Pak Cik atau Ciputra sebagai sosok yang lekat dengan dunia arsitektur atau kecintaannya pada dunia seni, seperti halnya ketika ia menyatukan seniman Basoeki Abdullah, Affandi, dan S. Sudjojono pada medio 80-an dan tercipta karya yang mencairkan kebekuan di antara ketiganya, dokumenter Maestro Indonesia akan menunjukkan sisi lainnya yang lekat dengan olahraga. Khususnya bulu tangkis.
Pak Cik yang sejak muda sudah gemar olahraga bahkan ia adalah atlet lari, adalah sosok di balik terbentuknya klub bulutangkis Jaya Raya. Klub yang melahirkan nama-nama atlet peraih medali dan piala di kejuaraan dunia seperti Susi Susanti dan ganda putri Greysia Polii dan Apriani Rahayu.
Maestro Indonesia adalah serial dokumenter yang digarap sutradara Riri Riza bersama rumah produksi Miles Films, menggandeng perusahaan milik almarhum Pak Cik, PT Pembangunan Jaya. Dokumenter tersebut, menceritakan tentang perjalanan Pak Cik yang lahir di Parigi, Sulawesi Tengah, hingga alasannya membentuk klub bulutangkis.
Selain sosok Pak Cik, serial Maestro Indonesia juga mengangkat kisah Sulianti Saroso. Nama yang kian kerap terdengar saat pandemi covid-19 mewabah di Indonesia. Sebagai nama salah satu rumah sakit yang jadi rujukan pasien covid.
Dalam dokumenter tentang Sulianti, juga diceritakan tentang silsilah keluarganya, yang ayahnya merupakan salah satu pendiri Boedi Oetomo. Di dokumenter ini juga diceritakan tentang kiprah Sulianti dalam menangani wabah cacar yang terjadi di Indonesia. Ia bahkan secara intensif turun ke lapangan dan berpindah-pindah wilayah di Indonesia untuk memantau penanganannya.
Kedua dokumenter tersebut tayang pada Rabu (19/1) di kanal Youtube Miles Films dan Pembangunan Jaya. Sebelumnya, pada 2016 juga telah diangkat sosok penyair flamboyan dan tokoh angkatan 45 Chairil Anwar dan Soejoedi Wirjoatmodjo (tokoh di bidang arsitektur).
Sementara pada 2017, juga telah rilis dua episode yang menceritakan kisah hidup Cornel Simanjuntak (tokoh bidang musik) dan Nurcholish Madjid (tokoh bidang pembaharuan pemikiran dan gerakan Islam di Indonesia).
Serial dokumenter Maestro Indonesia yang digarap Riri Riza memang ditujukan untuk mengangkat sosok-sosok yang punya peran penting di bidang mereka masing-masing dan menjadi bagian dari perjalanan sejarah Indonesia.
“Tujuan kami tentu agar anak-anak muda mengenali sosok-sosok Indonesia yang hebat dan luar biasa. Tiap tahun kami selalu diskusi panjang. Kami juga dibantu oleh beberapa tokoh dalam memilih siapa saja yang bisa di-feature,” kata produser Miles Films Mira Lesmana, dalam konferensi pers di Flix Cinema, Ashta District 8, Jakarta Selatan, Rabu, (19/1).
“Saya pembuat film yang selalu percaya walau ini film dokumenter, tapi bagaimana agar penonton bisa masuk ke aspirasi yang kami harapkan adalah memperlihatkan tokoh dalam kemanusiaannya,” tambah sutradara Riri Riza.
Riri pun mengatakan melalui tokoh yang diceritakan di serial dokumenter Maestro Indonesia tentunya diharapkan bisa memantik anak muda yang ingin punya prestasi atau sumbangsih penting terhadap komunitasnya atau masyarakat secara luas. (M-2)
Film itu akan menyajikan cerita perjalanan hidup Aqilla setelah merelakan anak kandungnya Baskara (Faqih Alaydrus) untuk diasuh oleh pasangan Arif dan Yumna di Surakarta.
Sosok hantu yang menyeramkan itu bakal muncul di film Kang Solah From Kang Mak X Nenek Gayung, spin off dari film Kang Mak from Pee Mak.
AKTRIS Lily Collins, pemeran utama dalam serial Emily in Paris sudah terjun ke dunia hiburan sejak masih balita, tepatnya tahun 1992 saat usianya baru dua tahun.
Film berjudul Surat Untuk Presiden mengisahkan tentang harapan, keteguhan hati, dan cinta keluarga.
Kolaborasi vokal Eva Celia dan Bilal Indrajaya diharapkan menjadi penghubung antargenerasi untuk menjadi penikmat cerita Rangga dan Cinta.
Menurut Nurra Datau, kemiripan dengan The Last Airbender terutama karena Panji Tengkorak juga mengusung visual dua dimensi dan koreografi pertarungan yang didasari oleh seni beladiri.
Melalui podcast tayangan langsung di YouTube selama 25 jam nonstop, program ini mengupas beragam tema literasi keuangan digital, khususnya mengenai pinjaman daring yang sehat dan legal.
Youtube menguji coba kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun.
Pengakuan jujur ini menantang persepsi umum tentang penghasilan YouTuber dan menggarisbawahi biaya signifikan yang terlibat dalam memproduksi video berkualitas tinggi
Cara download lagu dari YouTube dengan mudah dan aman. Ikuti panduan lengkap ini untuk mengunduh musik favoritmu!
Australia larang anak di bawah 16 tahun akses YouTube, TikTok, dan media sosial lainnya mulai Desember 2025.
Kolaborasi segar JKT48 dan platform e-commerce lewat MV “Lebih Hemat, Lebih Cepat” langsung viral berkat lagu dan aksi panggung yang sulit dilupakan!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved