Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MENANDAI 100 tahun usia penyair Chairil Anwar pada 2022, pihak Gramedia Pustaka Utama berencana menerbitkan buku kumpulan puisi Aku Ini Binatang Jalang dengan sampul baru edisi khusus.
"Beberapa rencananya antara lain penerbitan Aku Ini Binatang Jalang dengan sampul baru edisi khusus, pembacaan puisi bersama para penulis dan pembaca, serta bedah buku secara daring," ujar Editor Bidang Sastra Gramedia Pustaka Utama Mirna Yulistianti melalui keterangan pers, dikutip Selasa (11/1).
Dia mengatakan, serangkaian acara yang telah disiapkan penerbit Gramedia Pustaka Utama itu akan berlangsung di sepanjang April-Juli 2022.
Baca juga: Komunitas Bersyukur Puisi Esai Resmi Diundang Panitia Nobel
Evawani, anak dan ahli waris Chairil, juga telah dihubungi penerbit dan menyambut baik rencana peringatan ini.
"Melalui acara ini, kami ingin memperingati Chairil, terutama atas karya-karyanya, bukan mitos tentang dirinya, atau hal-hal lain yang ada di seputar diri si penyair. Hari ini kita dapat menemukan potongan puisi Chairil di buku, mural, lagu, kaos, hingga bak truk, yang terus menggugah semangat siapa pun yang membacanya. Karyanyalah yang membuat Chairil tetap hidup 1.000 tahun lagi," kata dia.
Chairil Anwar diperkirakan telah menulis 96 karya, termasuk 70 puisi. Dia mulai dikenal publik setelah pemuatan puisinya yang berjudul Nisan pada 1942, saat usianya 20 tahun.
Karya-karyanya yang monumental di antaranya puisi Aku, Derai-Derai Cemara, Diponegoro, Senja di Pelabuhan Kecil, dan Doa.
Atas kiprahnya dalam dunia sastra Indonesia, pada 1950, Chairil Anwar bersama Asrul Sani dan Rivai Apin dinobatkan HB Jassin sebagai pelopor Angkatan '45 dan puisi modern Indonesia.
Tanggal wafat Chairil Anwar, pada 28 April 1949, kemudian juga ditetapkan sebagai Hari Puisi Nasional. (Ant/OL-1)
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), menggelar rangkaian kegiatan strategis dalam rangka penguatan literasi dan sastra, serta revitalisasi bahasa daerah di Jawa Tengah.
Aprinus mencontohkan, beberapa karya yang kandungan SARA, yakni pada novel Salah Asuhan yang pada draf awalnya disebut menyinggung ras Barat (Belanda).
Sastra sebagai suatu ekspresi seni berpeluang mempersoalkan berbagai peristiwa di dunia nyata, salah satunya adalah persoalan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Dedikasi Pramoedya Ananta Toer tidak lepas dari berbagai konsekuensi berat, ia harus merasakan pahitnya penjara di tiga rezim berbeda.
Dengan lebih dari 50 karya yang diterjemahkan ke 42 bahasa, Pramoedya Ananta Toer adalah lambang harapan, perlawanan, dan keberanian melawan ketidakadilan.
Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta menggagas Jakarta International Literary Festival (JILF) 2024.
Berikut 20 puisi dari penyair Chairil Anwar yang populer hingga kini.
Warisan puisi-puisi Chairil selaiknya tersimpan abadi bersama air, tanah, dan awan hingga 1000 tahun lagi.
Peluncuran itu sekaligus merayakan Hari Puisi Nasional 28 April yang juga merupakan tanggal berpulangnya hairil Anwar.
Hari Puisi Nasional ditetapkan sesuai dengan tanggal kepergian penyair terkemuka di Indonesia, Chairil Anwar.
Komunitas Salihara menggelar pameran dalam rangka mengenang 100 tahun Chairil Anwar bertajuk Aku Berkisar Antara Mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved