Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Batik memang tak pernah membosankan ketika divariasikan menjadi ragam model pakaian. Termasuk ketika divariasikan menjadi busana bergaya retro.
Koleksi batik dengan gaya retro tersebut baru saja diluncurkan dalam koleksi terbaru jenama Bateeq. Bertepatan dengan momen Jakarta Fashion Week 2022, Sabtu (27/11), Bateeq meluncurkan koleksi kedua dari tema Nostalgia. Koleksi sebelumnya telah diluncurkan pada Agustus 2021.
Koleksi kedua dari tema besar Nostalgia kali ini diberi nama Danadyaksa. Dalam Bahasa Sansekerta, Danadyaksa disebut sebagai penjaga kejayaan. Terdapat 16 busana yang termasuk dalam koleksi Danadyaksa. Terdiri dari sepuluh busana untuk wanita dan enam busana untuk laki-laki.
Sesuai dengan tema besarnya, Nostalgia, pada koleksi kali ini Bateeq menghadirkan busana dengan nuansa retro. Sementara itu, motif batik yang dihadirkan ialah Kawung.
Kawung yang memiliki makna kekuatan dipilih karena paling sesuai dengan nama koleksinya Danadyaksa. Motif Kawung dalam koleksi ini tidak seperti Kawung pada umumnya, karena didistorsikan menjadi lebih panjang dari bentuk biasanya.
Nuansa retro di antaranya tampil dalam busana yang bergaya sartorial atau potongan klasik. Selain itu juga dapat terlihat sentuhan preppy atau gaya formal tetapi tetap stylish.
Tekstur batik Kawung pada kain Jacquard dihadirkan dalam dua warna, biru tua dan krem. Daya tarik utama dalam keseluruhan koleksi ini ada pada detail layer dan kerah yang dapat difungsikan menjadi pita atau scarf dengan siluet yang loose.
Selain batik, koleksi ini juga menggunakan bahan lurik yang dibuat oleh para perajin lansia asal Klaten. Dalam koleksi Danadyaksa, lurik yang dihadirkan bernuansa navy dan cokelat.elain Sebagai penambah variasi, juga digunakan bahan katun rayon.
Bagi pecinta batik, koleksi baru Bateeq dapat menjadi pilihan busana batik yang lebih variatif dan segar. Modelnya yang bernuansa retro tetap dapat digunakan untuk berbagai suasana, baik formal maupun non formal.(M-4)
Koleksi batik ramah ibu menyusui ditampilkan di panggung peragaan busana JF3 Fashion Festival di di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading
Tahun ini, GBN 2025 secara khusus mengangkat Batik Merawit dari Cirebon, sebuah teknik membatik khas yang dikenal melalui pola garis halus dan detail yang memerlukan ketelitian tinggi.
KEMENTERIAN Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan bahwa industri batik terus menunjukkan kelihatan positif baik di pasar domestik maupun internasional.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Bangunan ini telah bertransformasi menjadi banyak tempat di antaranya tempat tinggal dokter gigi pertama Indonesia dan sekarang hadir sebagai restoran Bunga Rampai
Melalui program Desa BRILiaN, BRI mendukung pengembangan UMKM Batik Parang Kaliurang di Sleman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved