Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERLUASAN toko pakaian Zara di Prancis ditolak terkait digelarnya penyelidikan terkait dugaan perusahaan induk toko itu, Inditex, meraup keuntungan dengan menggunakan tenaga kerja paksa warga Uyghur di Tiongkok.
Zara di Prancis berencana memperluas toko mereka yang berada di Bordeaux. Namun, pada 9 November, komisi regional yang bertugas mengawasi proyek itu menolak rencana itu.
Anggota komisi itu menolak rencana perluasan itu karena adanya penyelidikan bahwa perusahaan asal Spanyol iyu meraup untuk dengan mempekerjakan kelompok minoritas Uyghur dalam skema kerja paksa di Tiongkok.
Baca juga: Gelar Fashion Show Haflatu At Takhoruj, Islamic Fashion Institute Luluskan 16 Desainer
"Ini merupakan keputusan politis kami," ujra salah satu anggota komisi itu Alain Garnier.
"Kami ingin mengirimkan pesan keras dengan mengeblok permintaan perluasan toko itu karena mereka tidak mengendalikan pemasok mereka," lanjutnya.
Prancis memulai penyelidikan pada Juni lalu atas tuduhan yang dilontarkan kelompok HAM bahwa empat perusahaan fesyen, termasuk pemilik Zara, Inditex, meraup untung dari penggunaan tenaga kerja paksa warga Uyghur di Tiongkok.
Kelompok HAM meyakini lebih dari 1 juta wargaUyghur dan kelompok minoritas Muslim lain di Tiongkok di paksa bekerja paksa di Xinjiang.
"Dengan pengaruh negatif fast fashion menjadi sorotan dan kecurigaan penggunaan tenaga kerja paksa di Uyghur, proyek Zara kami anggap melanggar kriteria pembangunan berkesinambungan," ujar anggot komisi lainnya Sandrine Jacotot.
Jacotot, yang juga wakil wali kota Bordeaux untuk perdagangan, menambahkan Zara bisa mengajukan banding atas keputusan mereka dengan menjelaskan bahwa produk mereka tela menenuhi syarat pembangunan berkesinambungan. (AFP/OL-1)
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
Amazon menutup laboratorium riset kecerdasan buatan (AI) miliknya di Shanghai, ditengah persaingan AS dan Tiongkok.
Ekspor dua mineral kritis asal Tiongkok mengalami penurunan drastis dalam tiga bulan terakhir.
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu.
HONG Kong ditaksir menelan kerugian 2-3 miliar dolar Hong Kong (sekitar Rp4,15 triliun-Rp6,23 triliun) akibat diterjang Topan Wipha.
TOPAN Wipha melanda wilayah selatan Tiongkok pada Senin (21/7) dengan membawa angin kencang dan hujan deras.
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
DESAINER Nila Baharuddin, kembali hadir di Jepang dengan koleksi eksklusif tas handmade. Salah satu yang menjadi sorotan utama dalam koleksinya adalah tas perpaduan makramé dan rotan.
Anna Wintour mundur dari American Vogue setelah 37 tahun. Ia tetap pegang posisi global di Condé Nast. Pergantian besar tengah terjadi di tubuh perusahaan.
Busana dengan gaya khas Italia 1951 tampil di koleksi dari merek fesyen asal Italia Max Mara, berkolaborasi dengan merek dasi asal Italia E. Marinella.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Temukan perjalanan inspiratif THENBLANK, brand fashion lokal yang lahir dari ruang tamu kecil hingga sukses menembus pasar digital bersama Shopee.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved