Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Mencegah keparahan pemanasan global membutuhkan komitmen dan kontribusi semua pihak secara global. Tak hanya oleh negara, industri, atau entitas lainnya, tetapi juga aksi individu yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Keseharian seorang manusia kerap tak disadari menyumbang emisi karbon yang tidak sedikit. Agar tak menambah beban bumi dan bisa berkontribusi meminimalkan pemanasan global, berikut ini hal-hal yang bisa Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dilansir dari bbc.com, Jumat (29/10).
1.Bijaksana gunakan listrik
Penggunaan listrik untuk berbagai elektronik merupakan salah satu yang paling berdampak dalam menambah emisi. Bijaksanalah menggunakan listrik, khususnya yang berdaya tinggi seperti pendingin ruangan dan pemanas air. Jika memungkinkan, mulailah beralih menggunakan energi alternatif seperti tenaga surya sebagai sumber listrik.
2.Buat perencanaan makanan
Sudah bukan rahasia lagi bahwa sisa makanan merupakan salah satu penyumbang sampah dan emisi terbesar di bumi. Mencapai 14% dari total emisi yang dihasilkan bumi setiap tahun. Cobalah untuk mulai merencanakan menu makanan untuk waktu tertentu, dengan begitu potensi sisa bahan makanan dan masakan bisa lebih ditekan.
3.Kurangi konsumsi daging merah
Peternakan hewan ternak berdaging merah, khususnya sapi, menyumbang emisi sangat besar bagi bumi. Selain CO2, kotoran sapi juga menghasilkan metana yang berdampak lebih buruk bagi atmosfer dibandingkan CO2.
4.Gunakan transportasi umum
Emisi yang dihasilkan dari kendaraan pribadi menampati urutan terbanyak pertama dibandingkan dengan jenis kendaraan lain yang beroperasi di daratan. Dengan mengganti kebiasaan menggunakan kendaraan pribadi menjadi transportasi umum, jejak karbon harian setiap orang dapat berkurang signifikan.
5.Kurangi terbang
Di antara semua jenis transportasi umum yang ada di bumi, pesawat menyumbang emisi paling tinggi, jauh melampaui semua jenis transportasi di daratan. Meminimalkan perjalanan jauh, apalagi dengan menggunakan pesawat pribadi akan berdampak signifikan bagi penurunan emisi karbon.
6.Beralih ke slow fashion
Industri fesyen merupakan salah satu yang paling pesat pertumbuhannya. Sayangnya di balik itu semua ada jejak karbon tinggi yang dihasilkan untuk bumi. Cobalah untuk lebih bijak dalam membeli pakaian. Pertimbangkan membeli pakaian yang diproduksi dengan lebih bertanggung jawab atau beli produk pakaian daur ulang yang layak pakai.
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Seiring berkembangnya zaman, kesadaran masyarakat pun semakin meningkat atas pentingnya konsumsi buah dan sayur yang tidak hanya sehat tapi juga berkualitas baik.
Tujuan utama acara adalah untuk mendidik peserta tentang pentingnya pertanian perkotaan dalam mendukung keamanan pangan lokal.
Dokter spesialis respirologi anak konsultan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Wahyuni Indawati menyatakan bahwa kontak erat di rumah merupakan faktor risiko utama dalam penularan TBC anak
FROM this Island (FTI) jenama skincare milik aktris Maudy Ayunda meluncurkan produk perawatan bibir lllipe Plumping Lip Butter. Produk lip butter ini dari buah pohon tengkawang.
LINGKUNGAN memiliki peran penting dalam menstimulasi tumbuh kembang anak, termasuk sekolah. Oleh karena itu, sangat penting memilih sekolah untuk anak yang akan masuk taman kanak-kanak (TK)
Ayom All Purpose Sunscreen Body Lotion. Produk yang berfungsi sebagai tabir surya sekaligus body lotion itu memiliki kandungan SPF 50
Sebelum pemanasan global ada pendinginan global. Telaah sebelumnya menunjukkan dunia perlahan-lahan mendingin selama setidaknya 1.000 tahun sebelum pertengahan abad ke-19.
Hasil sejarah itu kemudian digunakan untuk membuat prediksi masa depan dan mengungkapkan kemungkinan tak akan ada es laut di Arktik dalam waktu 15 tahun.
Pemerintah Indonesia telah meninggalkan jejak terkait dengan kebijakan pengelolaan sampah di Indonesia.
Apalagi, prediksi Jakarta bakal tenggelam dalam 10 tahun mendatang, turut mendapat sorotan dari pemimpin dunia, seperti Presiden AS Joe Biden.
AJANG Jakarta E-Prix ibu kota turut ambil bagian dalam upaya menghadapi perubahan iklim dengan mempromosikan kendaraan ramah lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved