Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
Kebakaran hutan dan permukiman menjadi bencana yang tak berkesudahan. Dikutip dari BBC dan beberapa sumber lainnya, satu-persatu negara di berbagai belahan bumi mengalami kebakaran hebat. Tak hanya melanda wilayah hutan dan lahan, kebakaran juga tak jarang meluas hingga ke wilayah permukiman dan memakan korban jiwa.
Meski bukan satu-satunya penyebab, kenaikan suhu bumi akibat pemanasan global disebut oleh banyak ahli sebagai faktor penyebab kebakaran menjadi sangat besar dan sulit terkendali. Khususnya ketika terjadi di area gambut dan wilayah dengan suhu tinggi.
Di Indonesia, kebakaran hutan merupakan hal yang terjadi setiap tahun. Setidaknya dalam sepuluh tahun terakhir. Pada tahun lalu, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), setidaknya 300 ribu hektare area hutan terbakar di berbagai provinsi. Di Asia, Indonesia menjadi salah satu negara dengan kejadian kebakaran hutan terparah setiap tahunnya.
Selain di Asia, kebakaran besar sepanjang tahun 2020 hingga 2021 ini juga terjadi hampir di semua benua mulai dari Amerika, Eropa, Australia, hingga Afrika. Seluruhnya sempat kewalahan dengan kebakaran besar yang melahap area hutan dan permukiman warganya.
Di benua Amerika, kebakaran besar terjadi di beberapa negara di antaranya Amerika Serikat. Di AS, California mengalami kebakaran hebat pada tahun 2020 yang menghanguskan setidaknya 4 juta hektare lahan hutan, menewaskan 31 orang, dan menghancurkan lebih dari 8 ribu bangunan.
Saat ini di tahun 2021, kebakaran juga tengah kembali terjadi di California. Dalam sepekan terakhir, setidaknya 463.477 hektare lahan hutan di California telah habis dilalap api.
Di Eropa, kebakaran hebat baru saja terjadi di Turki. Sejak akhir Juli 2021 lalu Turki mengalami kebakaran hutan yang merambah hingga permukiman. Setidaknya tiga orang tewas dan puluhan ribu lainnya dievakuasi.
Di Afrika, kebakaran hutan saat ini masih berlangusng di Aljazair. Kebakaran tersebut meluas dengan sangat cepat dan besar hingga permukiman warga. Setidaknya 69 warga tewas akibat keterlambatan evakuasi.
Sementara itu di Australia, kebakaran hebat juga terjadi di pertengahan tahun 2020. Kebakaran tersebut merupakan yang terparah dalam sejarah negeri kangguru. Setidaknya 27 orang meninggal dan 2 ribu rumah hangus. Secara total, lebih dari 7,3 juta hektare lahan terbakar di enam negara bagian di Australia.
Pada 2 Juni 2025, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan rencana program 100 hari kerja.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Selain kebakaran hutan dan lahan (karhutla), ancaman kekeringan juga menjadi perhatian serius.
Agustan Saining mengatakan persemaian ini dibangun oleh Pemprov Kalteng melalui Dinas Kehutanan
KEPALA Kepolisian Daerah Kalteng Irjen Iwan Kurniawan menegaskan pihaknya siap dikerahkan dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai dari tingkat Polda hingga Polsek.
Meski dunia menjaga pemanasan global di bawah 1,5 derajat celcius, pencairan lapisan es di dunia tetap melaju tak terkendali.
Peningkatan suhu juga sangat dipengaruhi oleh emisi gas rumah kaca (GRK), seperti karbon dioksida yang dihasilkan dari aktivitas manusia.
Penyebab Pemanasan Global: Faktor & Dampak Buruknya. Pemanasan global mengkhawatirkan? Pelajari penyebab utama, faktor pendorong, dan dampak buruknya bagi bumi. Temukan solusinya di sini!
Terwujudnya Taman Kehati diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan ekosistem.
Gambar satelit NASA menunjukkan dampak pemanasan global di Alaska. Di mana lapisan salju tahun lalu telah menghilang dan menyisakan hamparan tanah kosong yang luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved