Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
KONSUMSI makanan yang tinggi flavonoid, seperti stroberi dan paprika ternyata dapat membantu memperlambat penurunan fungsi kognitif. Demikian hasil studi Dr. Walter Willett, profesor epidemiologi dan nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health dan profesor kedokteran di Harvard University, Massachusetts, Amerika Serikat.
Flavonoid adalah serangkaian senyawa dengan kemampuan antioksidan kuat yang biasa ditemukan di banyak buah dan sayuran. Dilansir dari cnn.com, Kamis (29/7), studi tersebut menyebutkan jika orang yang makan sekitar 600 miligram (0,02 ons) flavonoid per hari memiliki risiko penurunan kognitif 20% lebih rendah daripada mereka yang hanya makan 150 miligram (0,005 ons) per hari.
Satu porsi 100 gram (3,5 ons) stroberi mengandung sekitar 180 miligram (0,006 ons) flavonoid, sedangkan apel memiliki sekitar 113 miligram (0,003 ons), kata studi tersebut.
Dr. Willett mengungkapkan bahwa rusaknya pasokan darah ke otak merupakan kontributor penting dalam penurunan kognitif. Selain itu, sifat anti-inflamasi flavonoid membantu melindungi suplai darah, yang dapat memperlambat penurunan kognitif. Penurunan kognitif dapat menyebabkan penyakit seperti demensia dan Alzheimer.
Dr. Willet dan timnya melakukan studi hampir seperempat abad dengan menganalisa pengamatan terhadap 75.000 orang. Usia rata-rata peserta studi pada awal penelitian adalah 50, dan mereka sekarang berusia 70-an dan 80-an. Hasil studi itu telah diterbitkan di jurnal American Academy of Neurology, Rabu (28/7)
Dr. Willett mengatakan tidak ada jumlah tertentu dari flavonoid yang harus dimakan orang setiap hari. Selain itu, orang juga harus menjalani gaya hidup sehat juga yang mencakup aktivitas fisik secara teratur dan tidak merokok agar penurunan fungsi kognitif semakin bisa dihindari. (M-1)
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
Strategi ini dinilai mampu melengkapi kebijakan pengendalian tembakau dengan menawarkan alternatif yang lebih rendah risiko bagi perokok dewasa yang belum siap berhenti dari kebiasaannya.
Berjalan mundur ternyata memiliki banyak manfaat kesehata. Simak tujuh manfaat berjalan mundur.
Hari Hepatitis Sedunia dirayakan setiap tanggal 28 Juli sebagai aksi global untuk menunjukkan perhatian terhadap hepatitis yang masih menjadi risiko besar bagi kesehatan masyarakat.
Jepang dikenal luas sebagai salah satu negara dengan masyarakat tersehat di dunia.
Kelly Clarkson terpaksa menunda pembukaan residensi konsernya di Las Vegas, demi menjaga kesehatan pita suaranya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved