Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Makanan Kaya Flavonoid Bisa Perlambat Demensia

Nike Amelia Sari
30/7/2021 16:05
Makanan Kaya Flavonoid Bisa Perlambat Demensia
Makanan yang tinggi flavonoid, seperti stroberi, bisa memperlambat demensia.(Monika Grabkow/ Unsplash)

KONSUMSI makanan yang tinggi flavonoid, seperti stroberi dan paprika ternyata dapat membantu memperlambat penurunan fungsi kognitif. Demikian hasil studi Dr. Walter Willett, profesor epidemiologi dan nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health dan profesor kedokteran di Harvard University, Massachusetts, Amerika Serikat. 

Flavonoid adalah serangkaian senyawa dengan kemampuan antioksidan kuat yang biasa ditemukan di banyak buah dan sayuran. Dilansir dari cnn.com, Kamis (29/7), studi tersebut menyebutkan jika orang yang makan sekitar 600 miligram (0,02 ons) flavonoid per hari memiliki risiko penurunan kognitif 20% lebih rendah daripada mereka yang hanya makan 150 miligram (0,005 ons) per hari.

Satu porsi 100 gram (3,5 ons) stroberi mengandung sekitar 180 miligram (0,006 ons) flavonoid, sedangkan apel memiliki sekitar 113 miligram (0,003 ons), kata studi tersebut.

Dr. Willett mengungkapkan bahwa rusaknya pasokan darah ke otak merupakan kontributor penting dalam penurunan kognitif. Selain itu, sifat anti-inflamasi flavonoid membantu melindungi suplai darah, yang dapat memperlambat penurunan kognitif. Penurunan kognitif dapat menyebabkan penyakit seperti demensia dan Alzheimer.

Dr. Willet dan timnya melakukan studi hampir seperempat abad dengan menganalisa pengamatan terhadap 75.000 orang. Usia rata-rata peserta studi pada awal penelitian adalah 50, dan mereka sekarang berusia 70-an dan 80-an. Hasil studi itu telah diterbitkan di jurnal American Academy of Neurology, Rabu (28/7)

Dr. Willett mengatakan tidak ada jumlah tertentu dari flavonoid yang harus dimakan orang setiap hari. Selain itu, orang juga harus menjalani gaya hidup sehat juga yang mencakup aktivitas fisik secara teratur dan tidak merokok agar penurunan fungsi kognitif semakin bisa dihindari. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya