Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
AIR susu ibu (ASI) merupakan asupan utama bayi berusia 0 sampai 6 bulan yang bernutrisi tinggi. Tak jarang untuk memenuhi kebutuhan ASI, ibu pekerja harus memerah ASI dan menyimpannya sebelum diberikan pada bayi.
Berbeda dengan susu UHT atau kemasan lainnya, ASI perah memerlukan perlakuan yang lebih spesial. Mulai dari proses pemerahan dan pengemasan, penyimpanan, hingga pencairan ketika akan diberikan pada bayi.
Agar tak cepat rusak, berikut ini cara menyimpan ASI dengan tepat.
1. Pastikan kebersihan
Pastikan tangan serta wadah dan kemasan dalam keadaan bersih dan steril sebelum mulai memerah dan menempatkan ASI. Kuman dan bakteri dari tangan atau wadah yang terkontaminasi ke ASI dapat membuatnya jadi lebih cepat rusak dan basi.
Baca juga : Kekayaan di Usia Paruh Baya Pengaruhi Risiko Kematian
2. Waktu penyimpanan
ASI memiliki batas waktu ideal untuk disimpan. Lamanya ASI bisa bertahan sangat bergantung pada suhu tempat penyimpanan.
Pada suhu ruangan, ASI yang baru diperah dapat bertahan hingga maksimal 6 jam. Pada tas atau box pendingin ASI bisa bertahan hingga 24 jam.
Bila ditempatkan pada lemari es di bagian bawah dengan suhu sekitar 4 derajat celcius, ASI bisa bertahan hingga 3 hari. Sementara di frrezer, ASI beku bisa bertahan antara 3 sampai 6 bulan.
3. Pencairan
Proses pencairan ASI harus dilakukan dengan alami secara perlahan. Diamkan asi dalam suhu ruangan hingga mencair dengan sendirinya. Jangan langsung merebus atau merendam ASI dengan air panas karena ASI akan menjadi rusak dan kehilangan nutrisi.
(OL-7)
Dokter sekaligus pemerhati kesehatan, Reisa Broto Asmoro, dalam diskusi daring bertajuk ASI dan Imunisasi, menyebutkan bahwa ASI dan imunisasi dua hal yang tidak bisa saling menggantikan.
Karena hormon oksitosin berpengaruh terhadap produksi ASI, ibu perlu merasa nyaman, diterima, dan didukung secara emosional, terutama pada masa menyusui.
Faktor bioaktif dalam ASI itu bukan nilai nutrisi, bukan lemaknya, bukan proteinnya, tapi faktor yang dapat membantu kematangan usus dan sel-sel kekebalan.
Penggunaan ASI booster itu tetap harus ada indikasi medis.
Bingung puting bisa berpotensi menyebabkan masalah termasuk salah satunya menurunkan produksi ASI yang padahal masih dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang bayi usia 0-6 bulan.
ASI memberikan manfaat luar biasa untuk bayi dan ibu, mulai dari perlindungan alami hingga memperkuat ikatan emosional. Temukan manfaat lengkapnya di sini.
Memperingati Pekan ASI Sedunia 2025, Kalbe Nutritionals melalui Prenagen kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung ibu menyusui di Indonesia.
Selain dikenal sebagai ASI Booster berkualitas tinggi, Mom Uung juga menghadirkan Pompa ASI Mom Uung yang kini menjadi favorit dan dikenal sebagai pompa ASI nomor 1 di Indonesia.
Penyediaan konselor ASI di tempat kerja mendesak dilakukan mengingat jumlah perempuan yang bekerja terutama di sektor industri, semakin banyak.
Proses menyusui yang tidak lancar sering kali karena ibu tidak mempersiapkan dirinya dari awal dan tidak percaya diri.
Waktu yang tepat untuk melakukan terapi akupuntur bagi ibu menyusui, dari 1x24 jam setelah ibu melahirkan akupuntur untuk ASI sudah bisa dilakukan.
SPESIALIS akupuntur medik dr. Newanda Mochtar, Sp.Akp mengimbau para suami turut berperan aktif mendukung istri memberi ASI eksklusif bagi bayinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved