Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENELITI kedokteran komunitas dan kedokteran kerja di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH menyampaikan perlunya penyediaan dukungan konselor laktasi bagi ibu menyusui di tempat kerja.
Dia mengemukakan bahwa penyediaan dukungan konselor laktasi di tempat kerja mendesak untuk dilakukan mengingat jumlah perempuan yang bekerja,
utamanya di sektor industri, semakin banyak.
"Oleh karena itu, penting bagi pabrik-pabrik di Indonesia untuk memiliki konselor laktasi yang dapat memberikan dukungan dan informasi yang diperlukan bagi pekerja buruh yang menyusui," Kata Ray dalam keterangan tertulis, Kamis (8/8)
Baca juga : ASI Kurang Lancar? Bisa jadi karena Kurang Persiapan
Menurut Ray, kehadiran konselor laktasi di tempat kerja terbukti efektif meningkatkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif hingga tiga kali lipat.
Ia mengatakan bahwa konselor laktasi tidak harus tenaga kesehatan.
Staf Divisi Sumber Daya Manusia perusahaan atau sesama pekerja pun dapat dilatih menjadi relawan konselor laktasi di tempat kerja.
Penyediaan dukungan konselor laktasi di tempat kerja memungkinkan perempuan-perempuan pekerja yang sedang menyusui berbagi cerita dan
menyampaikan kesulitan yang mereka hadapi dalam upaya memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi mereka sambil bekerja.
Ray mengatakan bahwa penyediaan dukungan konselor laktasi di tempat kerja dapat membantu menjaga kesehatan mental ibu dan meringankan beban
perempuan-perempuan yang menjalankan peran ganda sebagai ibu dan pekerja. Dokter anak dan aktivis laktasi Dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, SpA,
mengemukakan peran penting konselor laktasi dalam memberikan layanan konsultasi individual maupun kelompok bagi ibu menyusui di tempat kerja.
Menurut dia, dukungan konselor laktasi bisa membantu ibu bekerja mengatasi masalah-masalah yang mungkin timbul selama menyusui.
Oleh karena itu, dia mendorong uji coba penyediaan dukungan konselor laktasi di lingkungan terdekat masyarakat seperti fasilitas pelayanan
kesehatan publik. (Ant/H-3)
Sebagian UMKM yang dipimpin perempuan masih menghadapi sejumlah tantangan. Peningkatan literasi digital dan finansial berperan penting untuk membantu mereka.
Sebagian pekerja perempuan masih menghadapi tantangan dalam menjalankan peran laktasi atau menyusui ditempat kerja. Bagaimana solusinya?
Jenis permainan yang disarankan psikolog adalah permainan dengan interaksi dua arah.
KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) telah menerbitkan empat peraturan menteri (permen) yang mengatur desa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved